Notification

×

Iklan

Agam Pelopor Hijau, Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sumatera Barat di Tiku

Rabu, 12 Juni 2024 | 14:03 WIB Last Updated 2024-06-12T07:03:54Z

Bupati Agam, Andri Warman, saat perayaan Hari Lingkungan Hidup di Masjid Sirah Muaro Mati, Tiku.

Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Kabupaten Agam dipercaya sebagai tuan rumah perayaan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang dipusatkan di Masjid Sirah Muaro Mati, Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam, serta dihadiri oleh Gubernur Sumbar, diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bupati Agam Andri Warman, Unsur Forkopimda Agam, Kepala Dinas Lingkungan Hidup se-Sumatera Barat, Kepala OPD Kabupaten Agam, para penggiat lingkungan, dan sejumlah undangan lainnya.

Bupati Agam menyambut baik kegiatan ini karena isu lingkungan merupakan isu utama yang menjadi perhatian dunia saat ini. 

"Isu lingkungan telah menjadi perhatian global, karena bicara lingkungan berarti bicara hari ini dan masa depan anak cucu kita. Oleh karena itu, diperlukan aksi-aksi nyata yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, baik dalam penanganan sampah maupun upaya-upaya pelestarian lingkungan lainnya," ujar Andri Warman.

Bupati meminta semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya dalam memelihara, melestarikan, dan menyelamatkan lingkungan baik di skala rumah tangga, kawasan, maupun secara daerah.

"Saya berterima kasih atas kepedulian semua pihak, sehingga Kabupaten Agam berturut-turut meraih penghargaan Adipura dua tahun terakhir, serta semakin tingginya kesadaran beberapa komunitas untuk menyelamatkan lingkungan. Agam juga menjadi nominator peraih Kalpataru tahun ini, yang diterima minggu lalu di Jakarta dari Pemerintah Pusat. Ini adalah barometer kepedulian Agam dan masyarakatnya dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan," kata Andri Warman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Tasliatul Fuaddi, menyampaikan Kabupaten Agam dipilih menjadi pelaksana kegiatan ini karena sudah dua kali menjadi nominator Piala Kalpataru dan dua kali berturut-turut memperoleh Adipura. 

Tasliatul juga menyampaikan Kabupaten Agam menjadi Pilot Project 1 Nagari 1 Pengelolaan Sampah tingkat Sumbar dan akan menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lain.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman 1.000 bibit Cemara Laut dan Ketapang di tepi Pantai Muaro Mati. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update