 |
| Bupati Agam. Andri Warman, saat mengunjungi salah satu perpustakaan. |
Agam, Rakyatterkini.com - Meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Agam, sebanyak 35 perpustakaan di wilayah tersebut akan menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional.
Bantuan ini terdiri dari 1.000 judul buku siap pakai, satu rak buku, serta pendampingan bagi pengelola perpustakaan.
Informasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perpustakaan yang berlangsung pada 14-15 Mei di Jakarta dengan tema "Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi".
Keputusan ini didukung oleh surat nomor B.1406/4/PPM.00.00/III.2024 tanggal 19 Maret 2024 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Dr. Adin Bondar, M.Si.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala daerah, kepala dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota termasuk Kabupaten Agam, ketua forum perpustakaan, penerbit, pengusaha rekaman, serta pihak-pihak yang telah bekerja sama dengan Perpusnas.
Dari 35 perpustakaan yang menerima bantuan, 19 di antaranya adalah perpustakaan nagari dan 16 lainnya adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong minat baca dan meningkatkan kualitas literasi di kalangan masyarakat Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perpustakaan Nasional atas bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini sejalan dengan misi Kabupaten Agam untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.
"Kami percaya bahwa dengan peningkatan akses dan kualitas literasi, masyarakat Kabupaten Agam akan semakin teredukasi dan berdaya saing tinggi. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi perkembangan literasi dan pendidikan di daerah kami," ungkap Andri Warman.
Bupati yang juga seorang dosen tersebut berharap bahwa dengan adanya bantuan ini, akses terhadap bacaan bermutu akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Selain memberikan buku dan rak buku, Perpustakaan Nasional juga menyediakan program pendampingan bagi para pengelola perpustakaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam mengelola perpustakaan secara profesional dan efisien.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat budaya literasi di Indonesia, dengan harapan dapat mencetak generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi. (vn)
