Oleh : Syafrial Suger
Wartawan Rakyatterkini.com
RAKYATTERKINI.COM - Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Pariaman dan Bakal Calon Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumbar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai bermunculan.
Pilkada tahun ini akan digelar pada 27 November 2024. Tanggal itu lebih dari sebulan setelah pengucapan sumpah dan pelantikan anggota DPD dan DPR pada 1 Oktober 2024 serta presiden-dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Orang per orang mulai menunjukkan hasratnya untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Mereka datang dari kalangan politikus sampai pengusaha dan birokrat.
Bahkan, di Kota Pariaman pilkada kali ini akan lebih seru. Kenapa tidak, dinamika politik antara pecah kongsi dan persaingan elite politik menghidupkan euforia poltik di daerah itu.
Hingga kini, semua balon kepala daerah di Kota Paariaman dan Kabupaten Padang Pariaman menyiapkan rangakaian taktik untuk menghipnotis hati dari masing-masing ketua Partai Politik.
Jurus dan taktik untuk menghipnotis hati dari ketua partai yang menjadi target mereka. Semuanya ini tentu sudah bukan lagi hal baru dalam pemeilihan kepala daeah maupun Pemilihan Umum (Pemilu).
Tak heran, jika semua balon melirik semua parpol yang saat ini membuka penjaringan pilkada di kedua daerah itu. Bahkan, semua balon itu memiliki jaringan komunikasi yang dikatakan cukup efektif di pusat. Apalagi balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari kader partai.
Kendatipun demikian, Untuk memperoleh rekomendasi parpol harus berjuang dengan sunguh-sunguh. Lantaran setiap parpol memiliki idiologi partai dan juga syarat dan ketentuan kepartaian yang berbeda-beda. Apalagi diketahui bahwa penentuan rekomendasi parpol ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Untuk Kota Pariaman 16 Kandidat Bakal Calon telah mendaftar dan mengembalikan formulir pada Parpol. Sementara, di Kabupaten Padang Pariaman 9 Kandidat bakal calon mendaftarkan diri ke parpol di daerah itu. Semua bakal calon di kedua daerah itu berlomba-lomba merebut simpastian Parpol.
Dari hasil survey kelompok diskusi dan kajian opini publik Piaman, dari sejumlah nama yang melakukan penyerahan formulir di sejumlah sekretariat parpol di kedua daerah itu, menyimpulkan bahwa sebanyak 2 pasangan balon menjadi fokus perhatian.
Hasil pemetaan politik yang dilakukan kelompok diskusi dan kajian opini publik Piaman, Untuk Kota Pariaman yang menjadi fokus perhatian masyarakat pemilih yakni politikus Mulyadi sebagai kuda hitam berpeluang mendampingi Genius Umar, sedangkan Youtta Balad akan bermesraan dengan Mardison Mahyuddin.
Sementara untuk Kabupaten Padang Pariaman, Aspinuddin Darab yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman sebagai kuda hitam di daerah itu berpeluang jadi Calon Wakil Bupati Suhatri Bur, sedangkan John Kenedy Azis akan terjadi kawin paksa dengan Kolonel Adrian Adek.
Kendatipun demikian, akan muncul sebagai pasangan kuda hitam yang akan menghisasi di pilkada tahun 2024 di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Masing-masing paslon bakal calon wakil kepala daerah ini belum ada kesepakatan untuk berdampingan pada pilkada mendatang, apalagi sampai pada parpol belum memperoleh rekomendasi.
Meski begitu, masing-masing bakal calon wakil kepala daerah di kedua daerah itu terlihat mereka berdua cukup mesrah dalam waktu belum lama ini. Bahkan masing-masing bakal calon wakil kepala daerah di kedua daerah telah melakukan pertemuan tertutup yang membahas terkait Pilkada 2024.
Kedua paslon bakal calon wakil kepala daerah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman yang menjadi fokus perhatian masyarakat di daerah ini memiliki kemapuan yang tidak bisa dikatakan biasa-biasa saja. (*)
