Notification

×

Iklan

Pemprov Sumbar Tingkatkan Kompetensi Juru Sembelih untuk Kehalalan Produk Makanan

Selasa, 07 Mei 2024 | 07:33 WIB Last Updated 2024-05-07T00:33:36Z

Peserta pelatihan juru sembelih halal serius mendengarkan pemaparan nara sumber.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan industri halal, termasuk memastikan semua produk makanan memenuhi standar halal. 

Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Pelatihan Kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha) Ruminansia di Triple Tree Hotel Bukittinggi pada Senin (6/5/2024).

Dalam upaya memastikan kehalalan produk makanan, langkah pertama yang penting adalah proses penyembelihannya. Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa produk makanan memenuhi standar kehalalan, dengan melibatkan juru sembelih yang bersertifikasi halal," ujar gubernur.

Menurutnya, permintaan akan produk halal tidak hanya berasal dari masyarakat atau negara-negara mayoritas Muslim, tetapi juga merupakan standar internasional. Ini menciptakan peluang untuk ekspor produk makanan halal ke pasar internasional seperti Jepang dan Korea.

"Dengan melihat permintaan wisatawan dari negara-negara Muslim, produk makanan halal menjadi penting, terutama dalam sektor pariwisata. Oleh karena itu, kami ingin menjadi penyedia utama produk makanan halal untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut," tambahnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Heni Suraini, Peneliti Senior dari Halal Institute IPB, yang menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

"Dalam konteks ini, sertifikasi halal tidak hanya berlaku untuk juru sembelih, tetapi juga untuk rumah potong hewan (RPH). Harapan kami, peserta pelatihan hari ini dapat menjadi juru sembelih yang dapat menjamin proses penyembelihan hewan ternak secara halal di Sumbar," katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinak Keswan) Sumbar, Sukarli, menyebutkan pelatihan Juleha diadakan untuk mendukung pengembangan industri halal di Sumbar. Hingga tahun 2023, telah dilakukan pelatihan Juleha kepada 330 orang. 

Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026, targetnya adalah melatih 1.000 peserta Juleha Unggas dan Juleha Ruminansia.

"Pada tahun 2024 ini, kami berencana untuk melatih 170 orang Juleha, sehingga total peserta yang dilatih hingga akhir tahun 2024 mencapai 500 Juleha. Untuk hari ini, kami mengadakan pelatihan batch pertama tahun 2024, diikuti oleh 40 orang Juleha Ruminansia dari 14 kabupaten/kota," ungkapnya. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update