Notification

×

Iklan

Kota Solok Beraksi Bersama DLH, Inisiatif Terobosan dalam Penanganan Sampah

Selasa, 30 April 2024 | 13:09 WIB Last Updated 2024-05-06T01:08:21Z

Kunjungan camat di DLH Kota Solok.

Solok, Rakyatterkini.com - Camat Tanjung Harapan, Hendrik, dan Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok.

Mereka diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edrizal, dan Asril, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas, bersama dua petugas lainnya.

Asril menjelaskan penjemputan sampah dari kompleks-kompleks Kota Solok seharusnya menjadi tanggung jawab pihak kecamatan. Sampah yang dikumpulkan langsung dari kompleks oleh pihak kecamatan akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Karena jumlah kompleks perumahan di Kota Solok terus bertambah, pihak kecamatan mulai kesulitan karena kurangnya personel dan kendaraan untuk mengangkut sampah. 

Hendrik mengungkapkan bahwa mereka menggunakan betor untuk mengangkut sampah ke kompleks-kompleks baru, namun hal itu tidak mencukupi dan menyebabkan kesulitan.

Koordinasi ini dilakukan setelah menerima aduan dari masyarakat tentang kurangnya efektivitas pengangkutan sampah. Sebagai respons, pihak kecamatan meminta bantuan tambahan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan tugasnya dengan menempatkan kontainer sampah di lokasi-lokasi strategis seperti pasar, sekolah, kawasan perkantoran, dan pusat keramaian lainnya.

Kepala Dinas, Edrizal, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan pengurangan sampah dari sumbernya, dengan tujuan mengurangi jumlah sampah yang harus diangkut. 

Salah satu langkahnya adalah dengan mendorong setiap rumah untuk memiliki komposter rumah tangga sendiri, yang tersedia dalam bentuk planter bag kompos agar lebih mudah membuat kompos dari sampah rumah tangga.

"Kompos itu mudah dan bermanfaat, jadi mari kita mulai mengompos. Setiap rumah dapat memiliki komposter rumah tangga sendiri, tersedia dalam bentuk planter bag kompos yang dapat dibeli secara online, sehingga kita dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA," ungkapnya. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update