Bupati Agam, Andri Warman, pada pembukaan pelatihan pengelola homestay. |
Agam, Rakyatterkini.com - Bupati Agam Andriwarman minta pengelola homestay agar berinovasi dalam meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi sehingga terwujudnya destinasi wisata yang aman dan nyaman.
“Ini terlihat homestay menjadi kekuatan pariwisata yang perlu diperhitungkan, karena pengelolaannya berbasis masyarakat lokal,” kata Bupati Agam saat membuka Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay, di Homestay Tabek Mandi Sikabu, Kecamatan IV Koto, Senin (20//2024).
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan homestay di Kabupaten Agam.
“Ini terbukti, Kabupaten Agam memiliki potensi pariwisata besar dan merupakan daerah dengan jumlah sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) terbanyak di Sumatera Barat,” kata bupati
Selain itu, pada 2023 Kabupaten Agam telah berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Kategori Homestay dan Toilet umum pada ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Untuk itu, dengan penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan standar homestay sesuai dengan standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Pelatihan difasilitasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam berlangsung selama tiga hari dan diikuti sebanyak 40 peserta pengelola homestay se Kabupaten Agam dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya. (vn)