Notification

×

Iklan

BNPB Kerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Bersihkan Gunung Marapi dan Temukan Korban Hilang

Selasa, 21 Mei 2024 | 17:28 WIB Last Updated 2024-05-21T10:28:41Z

 Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, bersama Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menegaskan dalam 4 hari ke depan, pihaknya akan terus melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Sampai 24 Mei, kita akan tetap menerapkan TMC agar tidak terjadi hujan di sekitar Gunung Marapi. Ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya tim gabungan dalam membersihkan material di 18 aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi," kata Letjen Suharyanto pada Senin (20/5/2024) di posko bencana Manunggal Lima Kaum.

Suharyanto juga menyampaikan pihaknya telah memetakan titik-titik potensi bencana dan menggabungkannya dalam sebuah peta risiko bencana yang sedang disusun dan akan dibagikan ke Pemerintah Daerah.

"Pemetaan yang telah kami lakukan melalui pemantauan udara dan darat diharapkan menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dalam pembangunan rumah-rumah masyarakat di sepanjang bantaran aliran sungai, sehingga masyarakat akan lebih aman ke depannya," ujarnya.

Ditambahkan Suharyanto, memasuki hari ke-10 pasca bencana, pencarian korban akan terus dilakukan sampai ditemukan atau hingga pihak keluarga mengikhlaskan sanak familinya yang hilang.

"Pencarian untuk 10 korban hilang akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Sementara itu, jumlah pengungsi secara bertahap sudah berkurang di beberapa posko, dan kondisi logistik untuk 3 bulan ke depan terpantau mencukupi," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa saat ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, dan masih ada 10 orang yang hilang.

"Hari ini kita terus melanjutkan pencarian korban yang masih hilang dengan menurunkan 200 personil gabungan yang dibagi menjadi 6 sektor. Kami juga menurunkan alat rafting untuk menyisir sungai-sungai, bahkan hingga ke sungai di Kabupaten Sijunjung," tutupnya. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update