Notification

×

Iklan

Oknum Walinagari Singguliang Kepergok Melakukan Tindakan Tak Senonoh, Sekda Bertindak

Rabu, 24 April 2024 | 13:30 WIB Last Updated 2024-04-24T08:48:06Z

Oknum walinagari saat diinteriogasi.

Pdg.Pariaman, Rakyatterkini.com - Oknum Walinagari Singguliang, diduga melakukan tindakan asusila dan perbuatan mesum.

Begitu mendapat kabar, Sekretaris Daerah (Sekda) di daerah itu Rudy Repenaldi Rilis langsung menuju kantor walinagari dimaksud guna melakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap kebenaran berita tersebut, Selasa (23/4/2024).

Rudy menyebutkan, pihaknya sedang melakukan investigasi dan pendalaman terhadap dugaan tersebut terkait dengan isu yang beredar. 

"Tentunya kita akan menunggu hasil investigasi dan pendalaman. Jika itu benar, sesuai dengan arahan Bapak Bupati, maka tidak ada ruang sedikitpun bagi aparatur pemerintah terkait dengan pelanggaran asusila dan etik bagi aparat, apakah itu ASN maupun perangkat nagari, kita akan tindak tegas," sebut Rudy menegaskan.

Terkait dengan penyegelan kantor walinagari, ia menyebutkan, pelayanan administarasi dan pelayanan lain sudah dimulai kembali secara normal, setelah sempat dilakukan penyegelan oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan kembali normal pasca penyegelan kantor walinagari tersebut oleh warga," sebutnya lagi.

Rudy menjelaskan kenapa masyarakat melakukan penyegelan terhadap kantor walinagari dan menuntut walinagari untuk mengundurkan diri, dikarenakan setelah masyarakat mengetahui bahwa oknum walinagari tersebut diduga telah melakukan perbuatan asusila dan melanggar norma agama. 

Menyikapi tuntutan tersebut, kata Rudy, akhirnya oknum walinagari tersebut bersedia mengundurkan diri untuk menjaga kondusifitas di nagari. 
Surat pengunduran diri tersebut dilayangkan yang bersangkutan tertanggal 23 April 2024 dengan nomor surat 01/IV/2024 Perihal Pengunduran Diri yang ditujukan langsung kepada Bupati Padang Pariaman cq Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa .

"Kita telah menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan dan selanjutnya akan kita proses dan kita lakukan tindakan cepat. Selanjutnya, untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oknum tersebut, akan ada penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) walinagari agar roda pemerintahan di nagari tetap berjalan," ulas Rudy.

Ketua Bamus Nagari Wirman menyebutkan, setelah mengetahui dugaan tersebut pihaknya melakukan penelusuran bersama dengan beberapa tokoh masayarakat untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kita akan melakukan rapat nagari untuk menentukan sikap dan tindakan selanjutnya," kata Wirman. 

Informasi yang dihimpun, awalnya walinagari inisial JM dipergoki warga berbuat asusila di salah satu tempat wisata Embung Sungai Abu Tabek Gadang Korong Sawah Mansi Surau Kandang, Nagari Toboh Gadang, pada Rabu (13/3/2024) malam. (suger)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update