 |
| Sosialisasi dan simulasi bencana di Kota Padang. |
Padang, Rakyatterkini.com - Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan kesiagaan dan keselamatan warga dalam menghadapi potensi bencana.
Acara ini diselenggarakan di Youth Centre Kota Padang pada Jumat (26/4/2024), yang ditandai dengan simulasi gempa dan tsunami melibatkan puluhan ribu warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rudy Rinaldy, menegaskan simulasi tersebut tidak hanya dilakukan di Kota Padang, tetapi juga di tujuh kabupaten/kota lainnya yang berada di pesisir pantai Sumbar. Kegiatan ini juga melibatkan 30 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan terhadap gempa dan tsunami.
"Simulasi ini dimulai pukul 9.00 WIB dengan penekanan sirine Early Warning System (EWS) oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di gedung Youth Centre. Setelah itu, simulasi mitigasi gempa dan tsunami langsung dilakukan oleh warga Kota Padang," ungkap Rudy.
Simulasi gempa dan tsunami dilakukan di tiga titik berbeda, melibatkan ribuan warga dalam evakuasi horizontal dan vertikal ke zona-zona aman. Seluruh proses simulasi dipantau melalui layar televisi raksasa yang telah dipasang di Youth Centre, termasuk simulasi di tujuh kabupaten/kota di Sumbar dan 30 kabupaten/kota di Indonesia.
Rudy menjelaskan bahwa simulasi ini penting mengingat sebanyak 630.000 warga Kota Padang berada dalam zona merah atau rawan tsunami. Hasil dari simulasi ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam menerapkan langkah-langkah kesiapsiagaan mitigasi gempa dan tsunami di masa mendatang.
Sebelum simulasi gempa dan tsunami dilaksanakan, dilakukan juga kegiatan penanaman pohon oleh Kepala BNPB, Gubernur Sumbar, Menko PMK, dan Forkopimda di Pantai Purus Padang. Setelah itu, digelar sarasehan yang melibatkan BPBD seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB juga memberikan bantuan berupa empat unit motor trail untuk transportasi di lokasi bencana yang sulit dijangkau di Sumbar, serta bantuan tenda dan logistik untuk korban bencana.
Melalui serangkaian kegiatan ini, Sumbar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan warga dalam menghadapi potensi bencana, menjadikan peringatan HKBN Tahun 2024 sebagai momentum untuk memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah tersebut. (adpsb)
