 |
| Menkes, Gubernur dan pejabat lainnya pukul beduk. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, hadiri peluncuran inovasi penting dalam sektor kesehatan, Jumat (23/2/2024).
Acara tersebut menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan diluncurkannya Panel Deteksi Cepat Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) berbasis Molekuler di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang.
Menkes Budi menekankan pentingnya transformasi dalam sektor kesehatan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dan mencapai target Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kualitas kesehatan masyarakat dinilai sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan per kapita negara, yang menjadi indikator penting bagi kemajuan suatu negara.
"Kunci dari kesehatan adalah pencegahan dari penyakit. Selain fokus pada penyediaan fasilitas seperti rumah sakit, pengembangan Puskesmas, dan peningkatan pelayanan obat dan vaksin, deteksi dini juga sangat vital. Oleh karena itu, peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler ini sangat penting," ungkap Menkes.
Menurutnya, seringkali penyakit menjadi penyebab kematian karena tidak terdeteksi dengan cepat, sehingga pasien sudah berada pada tahap penyakit yang sulit untuk diobati.
Panel deteksi cepat MRSA berbasis molekuler ini menjadi alat yang sangat berharga untuk mengidentifikasi bakteri resisten, yang salah satunya merupakan penyebab utama kematian.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler ini. Kolaborasi antara RSUP Dr. M. Djamil, RS Universitas Andalas (Unand), dan PT Crown Technology Indonesia (CTI) yang dipimpin oleh Dr. Andani Eka Putra ini diapresiasi sebagai upaya bersama dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat.
"Pemprov Sumbar sangat bangga atas peluncuran Panel Deteksi Cepat ini. Ini adalah langkah pertama dari Serial Riset Inovasi Deteksi Cepat Resistensi Anti Mikroba yang menjadi kerjasama antara rumah sakit, universitas, dan sektor swasta. Kami juga mengapresiasi peran serta para peneliti dan ilmuwan lokal dalam upaya ini," kata Gubernur Mahyeldi.
Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung inovasi, terutama di sektor kesehatan. Kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan, rumah sakit, swasta, dan pemerintah daerah diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak lagi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini juga dijadikan kesempatan bagi Gubernur Mahyeldi untuk menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian Kesehatan atas arahan dan bantuan dalam pengembangan sektor kesehatan di Sumbar.
Usai peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler, Gubernur Mahyeldi dan Menkes Budi bersama-sama melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan laboratorium pendidikan dan kesehatan di Kota Padang, termasuk di RSUP Dr. M. Djamil, Poltekes Padang, dan RSUD Rasidin Padang. (adpsb)
