![]() |
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri bimtek bagi PPIH dan PHD. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter Embarkasi Padang menunjukkan profesionalisme dan amanah yang tinggi dalam membimbing jemaah haji menuju ibadah haji yang mabrur.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi PPIH dan PHD Tahun 1445 H/2024 M di Aula Makkatul Mukarramah Asrama Haji Embarkasi Padang, Kamis 22 Februari 2024.
Petugas ibadah haji harus berusaha memberikan pelayanan terbaik, sehingga pelaksanaan ibadah dapat ditingkatkan oleh para jemaah. Kualitas penyelenggaraan ibadah haji ini sangat tergantung pada kesungguhan, dedikasi, dan profesionalitas para petugas, yang juga merupakan tanggung jawab dari Pemerintah, ujar Gubernur Mahyeldi.
Gubernur juga memberikan apresiasi terhadap tema yang diangkat dalam Bimtek tersebut, yakni "Dengan Bimbingan Teknis Terintegrasi PPIH Kloter Embarkasi Padang, Kita Wujudkan Petugas Haji yang Profesional, Moderat, Berintegritas, dan Ramah Lansia."
Berharap semua peserta dapat mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh, demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar, Mahyudin, juga berharap agar Bimtek tersebut dapat meningkatkan motivasi bagi PPHI dan PHD dalam melaksanakan tugas mereka, sehingga dapat memberikan warna positif baru dalam pelayanan haji bagi jemaah dari Kloter Embarkasi Padang.
"Kepada petugas yang telah melalui seleksi dan dinyatakan lulus, kami berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ucap Mahyudin.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Ramza Husmen, menyatakan Bimtek tersebut dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, dimulai dari tanggal 21 Februari hingga 1 Maret 2024 mendatang.
Jumlah peserta yang mengikuti Bimtek Terintegrasi ini adalah 120 orang, terdiri dari 16 Ketua Kloter, 28 Pembimbing Ibadah, 36 Tenaga Kesehatan Haji, dan 40 Petugas Haji Daerah yang berasal dari Sumatera Barat dan Bengkulu, jelas Ramza. (adpsb)