Notification

×

Iklan

Gerakan Literasi Media, Memperkuat Siaran Bermartabat dari Kepulauan Mentawai

Kamis, 29 Februari 2024 | 22:14 WIB Last Updated 2024-02-29T15:14:35Z

Sekretaris Daerah Sumatera Barat, Hansastri.

Mentawai, Rakyatterkini.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Hansastri, menegaskan literasi media tidak hanya tentang kemampuan konsumsi informasi, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan menghasilkan konten atau siaran informasi yang sehat dan berbudaya.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Hansastri saat membuka kegiatan Gerakan Literasi Media yang diinisiasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat di Bundo Guest House, Mentawai, Kamis (29/2/2024). 

Tema kegiatan ini adalah 'Dari Kepulauan Mentawai Mewujudkan Siaran Sehat yang Bermartabat dan Berbudaya'.

Masyarakat perlu memiliki pemahaman yang baik tentang literasi media agar pesan yang disampaikan melalui media dapat diterima dengan baik, sehingga berdampak positif bagi pembangunan sosial dan pelestarian kearifan lokal.

Sekda menekankan semua pihak yang terlibat dalam produksi media harus berkomitmen untuk menyajikan siaran yang menginspirasi, meningkatkan kreativitas, dan mendorong produktivitas anak bangsa melalui konten siaran berkualitas. 

Komitmen ini merupakan bagian dari semangat positif untuk menciptakan tatanan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui dunia penyiaran.

"Dunia penyiaran harus dapat membangkitkan kreativitas dan mendorong produktivitas, menjadi agen perubahan sosial dalam pengembangan kebudayaan, menuju tatanan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pada kearifan lokal," tambah Sekda.

Selain itu, Sekda menyatakan pentingnya kolaborasi dalam upaya menciptakan siaran yang sehat dan bernilai budaya, terutama dengan memanfaatkan potensi budaya setiap daerah, seperti halnya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang kaya akan kearifan lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Hansastri memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Gerakan Literasi Media yang digagas oleh KPID Sumbar.

Gerakan ini dianggap sebagai langkah konstruktif intervensi KPID Sumbar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi program atau siaran yang lebih sehat, bermartabat, dan berbudaya. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update