Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meminta seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam penurunan prevalensi stunting di kabupaten ini.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi menekankan dalam rapat koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting, Selasa (20/2/2024).
Perlu kerja keras seluruh OPD yang bertanggungjawab untuk menangani permasalahan stunting. Jadi diharapkan seluruh OPD, termasuk juga wali nagari untuk ikut juga mengawasi dan menggelontorkan anggarannya untuk kegiatan stunting," kata Yulian.
Menurutnya, seluruh pihak yang terlibat bisa mengambil langkah nyata dalam pendekatan stunting. Setidaknya terdapat tiga pendekatan yang bisa dilaksanakan, yakni intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak, serta pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting.
Disamping itu, pada tahun ini pemerintah pusat menargetkan angka prevalensi stunting harus berada di posisi 14%. Target ini menjadi tanggungjawab bersama lintas sektor yang harus diselesaikan.
Wabup yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pun langsung memimpin rapat ini dengan menagih langsung upaya yang telah dilakukan seluruh pihak yang terlibat dalam TPPS sekaligus hasil yang dicapai.
Perlu ada monitoring dan evaluasi terkait program percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan satu tahun terakhir sebagai acuan pula untuk program kerja di tahun yang akan datang, tegasnya.
Dalam rapat ini juga dirumuskan bersama upaya apa saja yang akan dilakukan, mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten, untuk percepatan penurunan stunting di Solok Selatan. (alwis)