Notification

×

Iklan

Tantangan Politik Nasional Berdampak Besar pada Investasi, Optimisme Tetap Berkobar Capai Target 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:00 WIB Last Updated 2024-01-23T06:52:52Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Wagub Audy Joinaldy, saat rapat bersama OPD.

Painan, Rakyatterkini.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mencatat potensi penurunan investasi yang signifikan selama tahun 2024, dengan salah satu faktor utama yang memengaruhi hal ini adalah kondisi perpolitikan nasional. 

Untuk mengantisipasi dampak negatifnya, Audy mendorong pihaknya untuk lebih serius dalam merespon setiap investor yang masuk ke Sumbar dan berkomunikasi secara lebih efektif dengan para perantau, termasuk diaspora Minang yang berdomisili di luar negeri.

Audy mengingatkan tanpa kesiapan dari sekarang, pencapaian target investasi Sumbar pada tahun 2024 berpotensi mengalami koreksi yang signifikan dibandingkan dengan realisasi target tahun sebelumnya. 

Itu dikatakan dalam rapat pimpinan lingkup Pemprov Sumbar di Labuan Sunday Resort, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Senin (22/1/2024).

Pada 2024 ini diwarnai oleh sejumlah agenda politik lokal dan nasional, termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia. 

Kondisi ini dianggap dapat mempengaruhi keputusan para investor secara psikologis, mendorong mereka untuk menahan diri atau "wait and see" hingga terbentuknya kabinet pemerintahan baru.

Meskipun tantangan ini tidak hanya terjadi di Sumbar, Wakil Gubernur Audy tetap optimis bahwa target investasi Sumbar dapat tetap tercapai. Optimisme ini didasarkan pada potensi penanaman modal dari para perantau dan diaspora Minang yang dapat dioptimalkan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sumatera Barat, Adib Alfikri, menambahkan bahwa layanan proses perizinan di daerah tersebut terus dipermudah, dan promosinya tidak hanya ditujukan kepada investor luar negeri dan nasional, tetapi juga difokuskan kepada para perantau dan diaspora Minang melalui berbagai forum.

Dengan upaya perluasan promosi peluang investasi dan kemudahan dalam berinvestasi, pada Tahun 2023 Pemprov Sumbar meraih penghargaan sebagai Daerah Ramah Layanan Investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Data realisasi target investasi di Sumbar pada 2023 mencapai Rp7,2 triliun hingga triwulan III, melebihi 28% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Ini menunjukkan efektivitas dan keberhasilan upaya Pemprov Sumbar dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update