Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat temu ramah dengan nelayan Pesisir Selatan. |
Painan, Rakyatterkini.com - Akses jalan yang mengalami kerusakan menuju dermaga dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Tarusan, Pesisir Selatan akan mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024.
Kabar baik ini disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah saat berinteraksi dengan puluhan nelayan dari Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan di Labuan Sunday, Minggu (21/1/2024).
Gubernur Mahyeldi menyatakan jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan akses utama ke dermaga dan TPI Carocok Tarusan, yang sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk segera memperbaikinya pada tahun ini.
"Pentingnya jalan ini bagi masyarakat membuat kita harus bertindak cepat. Tahun ini, kita akan segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut," ujar Gubernur Mahyeldi di hadapan para nelayan.
Gubernur menjelaskan panjang ruas jalan yang rusak mencapai sekitar 600 meter, dan anggaran untuk perbaikannya sudah tersedia di Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat.
"Kita dapat segera memulai perbaikan karena anggarannya sudah tersedia," tegas Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan salah satu alasan untuk sering turun ke daerah adalah agar dapat mendengar dan melihat langsung kondisi serta kebutuhan masyarakat. Ini diharapkan dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, menyatakan akan segera menindaklanjutinya dalam waktu dekat.
"Kami akan segera memproses arahan Gubernur, dan InsyaAllah perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat," ujar Era Sukma Munaf.
Koordinator Nelayan Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan, Syaiful, mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak menuju Dermaga dan TPI Carocok Tarusan.
Kondisi ini telah berdampak pada kelancaran mobilisasi hasil tangkapan nelayan dan kenyamanan wisatawan yang menuju dermaga sebagai destinasi wisata Mandeh, terutama selama musim hujan.
Kelancaran akses menuju Dermaga dan TPI ini penting, terutama karena mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan dan daerah kita menjadi tujuan wisata, ujar Syaiful. (adpsb)