 |
| Peserta pelatihan saat mengikuti pemaparan materi. |
Batusangkar, Rakyatterkini.com - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap I di Gazebo, Indo Jolito, Batusangkar.
Pelatihan ini mencakup beberapa program seperti Practical Office Advance, Service Sepeda Motor Injeksi, Asisten Pembuat Pakaian, Pembuat Kue, dan Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana.
Bupati Eka Putra menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat mendukung Program Unggulan (Progul) yang telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, khususnya dalam menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja setiap tahunnya.
"Pelatihan terkait ketenagakerjaan ini akan mendukung Progul Pemerintahan Daerah. Peserta diharapkan dapat menjadi usahawan baru di bidangnya masing-masing," ujar Bupati Eka Putra.
Bupati juga mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, menjelaskan bahwa ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini akan bermanfaat bagi mereka yang ingin mandiri dalam berusaha.
Sub Koordinator Produktivitas Fauzan, yang mewakili Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang, memberikan dorongan semangat kepada peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Ia menginformasikan bahwa BPVP Padang juga membuka peluang bagi masyarakat Tanah Datar yang ingin mengikuti pelatihan secara gratis.
Dari Kementerian Tenaga Kerja RI, akan ada penambahan paket pelatihan. Kami juga memberi informasi kepada masyarakat Tanah Datar bahwa kami membuka peluang untuk mengikuti pelatihan di BPVP Padang secara gratis, ungkapnya.
Kepala Dinas PTSP Naker Tanah Datar, Syofa Nofa Budianto, dalam laporannya, menyampaikan tujuan pelatihan ini adalah menjadikan Balai Latihan Kerja (BLK) Batusangkar sebagai lembaga pelatihan kerja unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja.
Ia berharap melalui pelatihan, pemberdayaan, dan uji kompetensi, akan tercipta calon tenaga kerja yang kompeten, disiplin, dan berdaya saing.
Peserta pelatihan PBK tahap I berjumlah 80 orang, mengikuti 5 paket pelatihan yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar. (farid)
