 |
| Ilustrasi. |
Agam, Rakyatterkini.com - Dinas Komunikasi dan Informatika Agam melaporkan adanya 13 lokasi dengan titik blank spot pada tahun 2022.
Menurut Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Agam, Jhoni Indra, blank spot merujuk pada daerah yang tidak mendapatkan sinyal komunikasi, baik itu untuk telepon atau internet. Pernyataannya disampaikan Senin 29 Januar 2024.
Beberapa daerah yang tercatat sebagai blank spot antara lain, 3 titik di Kecamatan Tanjung Mutiara di Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Subang-subang, dan Labuhan, Nagari Tiku V Jorong.
Selanjutnya, 2 titik di Kecamatan Lubuk Basung di Kubu Anau, Nagari Manggopoh, dan Parik Panjang, Nagari Lubuk Basung, serta 2 titik di Kecamatan Palembayan, yaitu di Silungkang, Nagari Tigo Koto Silungkang.
Adapun, 6 titik berada di Kecamatan Palupuah, termasuk di Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh, Pagadih Mudiak, Pagadih Hilia, Tigo Kampuang, Banio Baririk, dan Bateh Gadang Nagari Pagadih.
Jhoni menjelaskan bahwa survei dilakukan pada 2022 di kantor pemerintahan seperti kantor walinagari, puskesmas, dan lain-lain. Namun, pada tahun 2023, survei tidak dilakukan.
Dinas Kominfo telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi titik blank spot dengan melakukan prosedur pengusulan dan pelaporan ke pusat melalui aplikasi Pastibakti dan signal.
Jhoni menyebutkan beberapa faktor penyebab blank spot, termasuk kontur wilayah yang luas dan bergelombang, kondisi geografis, dan faktor cuaca. (vn)
