 |
| Diskusi publik Bawaslu Kota Solok dengan awak media. | Foto Hardean |
Solok, Rakyatterkini.com - Bawaslu Kota Solok mengadakan diskusi publik tentang pengawasan pencalonan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dalam Pemilu 2024.
Diskusi tersebut diadakan di Solok Premiere Hotel Syariah pada Senin, 18 Desember 2023, dengan dihadiri oleh para awak media dari Forum Komunikasi Wartawan Solok (F-Kuwas) dan Media Online Indonesia (MOI).
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, turut hadir bersama anggota Bawaslu, Ilham Eka Putra, dan Eka Rianto.
Dalam materi diskusi, Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, menjelaskan saat ini Pemilu 2024 telah memasuki tahapan kampanye, dimulai sejak 28 November. Bawaslu menekankan pentingnya pencegahan dalam tugas pengawasannya dengan moto "awasi, cegah, dan tindak."
Ilham Eka Putra, Koordinator Pengawasan Bawaslu, menyampaikan harapannya terhadap peran media massa dalam mendukung Bawaslu yang memiliki keterbatasan SDM.
Diskusi publik ini diadakan untuk mengakomodir masukan dari awak media di Kota Solok, mengingat peran mereka yang sangat penting.
Dikatakan, KPU Kota Solok telah menetapkan Daftar Calon Tetap sebanyak 237 di dua daerah pemilihan. Sebanyak 18 partai mendaftar, namun partai Garuda dan PSI memiliki calon legislatif yang tidak memenuhi syarat, menggunakan aplikasi SILON untuk pencalonan.
Menyikapi pelanggaran yang rentan terjadi selama tahapan kampanye, Eka Rianto dari Bawaslu menekankan peran media dalam memberikan informasi dan mengawasi kegiatan sosial calon legislatif. Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh awak media akan diatasi sesuai dengan Undang-Undang Pers.
Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Eka Rianto, Yose Hendra dari langgam.id menyoroti pentingnya media sebagai alat komunikasi politik dan pengawas tindakan pemerintah.
Ia menegaskan peran wartawan dalam membentuk opini publik, mempublikasikan informasi yang akurat, dan melibatkan masyarakat sangat krusial.
Diskusi juga membahas jadwal kampanye sesuai Keputusan KPU No. 1621 Tahun 2023, yang mengatur teknis pelaksanaan kampanye pemilu. Yose Hendra menekankan pentingnya media dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial dalam proses kampanye.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, Bawaslu Kota Solok berharap agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar, dengan dukungan aktif dari media dan masyarakat.
Diskusi ini memberikan wawasan yang berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam pengawasan dan pelaksanaan pemilu mendatang. (dd)
