Notification

×

Iklan

Kadis Kominfotik Sumbar Kunjungi Kominfo Agam, Kerjasama dengan Media Dibahas

Rabu, 27 September 2023 | 19:00 WIB Last Updated 2023-09-27T13:20:25Z


Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat kunjungi Kominfo Agam, dalam rangka berbagi informasi tentang berbagai kegiatan 2023. 

Kunjungan Kepala Diskominfotik diterima oleh Sekretaris dan Kepala Bidang Diskominfo Kabupaten Agam, di Lubuk Basung, Rabu (27/9/2023). 

Pembicaraan fokus pada pelaksanaan penyelenggaraan hubungan masyarakat, kemitraan dan komunitas.

Di antaranya kerjasama dengan media dengan menggunakan  aplikasi pendaftaran kerjasama media massa yang digunakan oleh Diskominfo Agam yaitu aplikasi SIMAJU (Sistem Informasi media Agam Maju). Aplikasi ini telah dua tahun digunakan.

Itu disampaikan Kabid IKP Diskominfo Agam, Antono. "Kerjasama dengan media, baik cetak, online dan elektronik telah memiliki sebuah aplikasi yang dinamai dengan SIMAJU dan telah kita gunakan dua tahun terakhir," jelas Antono. 

Dijelaskan, penggunaan aplikasi SIMAJU ini berdasarkan pada Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2022 dengan mencantumkan persyaratan Umum dan khusus yang harus di-upload oleh perusahaan pers ke dalam aplikasi SIMAJU tersebut. 

"Kita memiliki modul pendaftaran kerjasama dalam aplikasi SIMAJU  yang berisikan persyaratan umum dan khusus untuk perusahaan pers dan kita minta perusahaan pers untuk melengkapi dan menguploadnya ke dalam aplikasi.

Jika persyaratan yang kita minta itu tidak diupload maka dengan sendirinya perusahaan pers tersebut tidak bisa kerjasama dengan Pemkab Agam dalam pemberitaan publikasi," jelasnya. 

Antono mengungkapkan di 2023 aplikasi SIMAJU dilakukan penambahan modul yaitu modul kliping yang digunakan untuk upload berita dari perusahaan pers satu hari satu berita serta sebagai 'Bank Berita'. 

"Kita telah kembangkan aplikasi SIMAJU pada tahun ini dengan menambahkan modul kliping yang kita gunakan untuk menampung berita yang dihasilkan oleh perusahaan pers satu hari satu berita sebagai bukti perusahaan pers melakukan pemberitaan program pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Agam.

Apabila berita tersebut dibutuhkan dapat dilihat kembali dan juga dapat digunakan untuk kontrol terhadap perusahaan pers dalam pencairan dana bulanan," ungkap Kabid IKP tersebut. 

Kabid menerangkan keuntungan menggunakan aplikasi ini adalah menghemat tenaga, waktu dan biaya baik bagi perusahaan pers maupun Diskominfo. 

Sebelum adanya aplikasi ini perusahaan pers yang akan bekerja sama dengan daerah harus mendaftarkan perusahaannya secara manual dengan mengantarkan berkas pendaftaran ke kantor Diskominfo Agam.

Sementara itu Diskominfo Agam dalam memverifikasi perusahaan pers melibatkan personel yang banyak serta waktu yang panjang dan hal tersebut sering mendapat komplain dari perusahaan pers. 

"Kita sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini karena bisa menghemat tenaga dan biaya, serta hasilnya lebih akurat dapat menghindari komplain dari perusahaan pers yang mendaftar," ungkapnya. 

Antono juga menjelaskan Diskominfo setiap hari mengirimkan narasi kepada perusahaan pers untuk dirilis dan disebarluaskan. 

Seterusnya kunjungan ini diisi dengan diskusi kegiatan lain yang dilaksanakan pada 2023 dengan bidang-bidang terkait pada masing-masing dinas. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumatera Barat, Siti Aisyah memaparkan kegiatan yang bisa dikerjasamakan oleh pemerintah provinsi dengan daerah, khususnya di bidang komunikasi, informasi dan statistik. 

"Kami sangat apresiasi sekali dengan sambutan terhadap kunjungan ini dan kami berterima kasih sekali telah diberi keterangan sehubungan kerjasama yang dilakukan Pemkab Agam dengan media massa menggunakan aplikasi elektronik dan kami di provinsi juga akan melakukan pembangunan aplikasi serupa,"katanya.

Lebih jauh dia juga menerangkan bahwa saat ini Diskominfotik Sumatera Barat juga melakukan kerjasama dengan penyedia jasa telekomunikasi swasta yang bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten Agam jika masih memiliki blank spot di Sumatera Barat. 

"Kita saat ini melakukan kerjasama dengan pihak swasta bergerak di bidang telekomunikasi dan kabupaten seperti Agam bisa melakukan kerjasama dengan pihak swasta tersebut mengatasi kendala keterbatasan sinyal internet dan blank spot" terang Siti. 

Beliau juga menyarankan tentang penyuksesan Program Satu Data Indonesia yang mana program ini perlu didukung oleh semua kabupaten/kota dengan membentuk nagari-nagari statistik dan nagari nagari informatif khususnya di Kabupaten Agam. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update