 |
| Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, berikan penjelasan. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI tidak hanya terkait praktik jual beli jabatan melibatkan eselon I hingga III.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan ada beberapa perkara lain yang terkait.
Menurut Asep, terdapat tiga klaster dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan kementerian yang dipimpin oleh Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Praktik penempatan pegawai dalam jabatan termasuk dalam klaster pertama, sementara klaster kedua dan ketiga terkait dengan dugaan korupsi dalam proyek.
Hingga saat ini, KPK baru melakukan gelar perkara dan ekspose untuk klaster pertama. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga telah dipanggil oleh tim penyelidik.
Asep menambahkan bahwa penanganan kasus klaster kedua dan ketiga masih menunggu jadwal ekspose agar penanganannya menjadi komprehensif.
Dalam waktu dekat, KPK akan melanjutkan upaya penyelidikan dan menentukan apakah kasus tersebut sudah dapat naik ke tahap penyidikan. Asep menegaskan bahwa tidak ada penanganan perkara yang dipercepat atau ditunda-tunda. Apabila sudah waktunya untuk naik, maka akan segera dilakukan langkah yang sesuai. (*)
