Notification

×

Iklan

Bupati Eka Terima Penghargaan Best Leader of The Year 2023

Sabtu, 04 Maret 2023 | 12:44 WIB Last Updated 2023-03-04T05:44:58Z

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, terima penghargaan Best Leader of The Year 2023.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com  - Sukses melaksanakan program 'Satu Nagari Satu Event', Bupati Tanah Datar Eka Putra, dianugerahi penghargaan Best Leader Of The Year 2023, kategori pelestarian budaya nagari oleh Padang TV.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPID Sumatera Barat kepada Bupati Eka Putra, Jumat malam (3/3/2023) dalam acara puncak Hari Ulang Tahun Padang TV yang ke-16 di Truntum Hotel Padang. 

Selain Bupati Tanah Datar, Padang TV juga menganugerahi 15 orang tokoh Sumatera Barat lainnya dengan kategori yang berbeda-beda. 

General Manager (GM) Padang TV menyampaikan pada malam puncak perayaan Padang TV ke-16 tahun ini diserahkan penghargaan Best Leader of The Year dengan 16 kategori untuk 16 tokoh di Sumatera Barat, salah satunya diberikan kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra.

Eka dinilai giat melakukan pelestarian budaya dengan Program Unggulan satu Nagari Satu Event dan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah di Kabupaten Tanah Datar.

Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih untuk semua ASN di Tanah Datar, para wali nagari, angku-angku niniak mamak, ketua KAN, bundo kanduang, pemuda, dan untuk seluruh masyarakat Tanah Datar. 

"Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh ASN dan masyarakat Tanah Datar yang senantiasa mensupport dan mendoakan saya," ujarnya. 

Diungkapkan Eka Putra, Tanah Datar merupakan pusek jalo pumpunan ikan, pusat kebudayaan Minangkabau, sehingga dijuluki Luhak nan Tuo. 

"Ketika kami pulang kampung, berkeliling nagari untuk menjaring aspirasi, melihat kondisi riil nagari, kami melihat banyak kebudayaan asli di nagari-nagari, kesenian, adat salingka nagari yang tidak diketahui lagi oleh generasi muda. 

Banyak anak nagari yang tidak tahu lagi prosesi adat. Mulai dari prosesi turun mandi, prosesi melamar, prosesi manjapuik dan mengantar marapulai, sambah manyambah adat, tarian khas nagari, sanggar khas nagari, alat musik khas nagari, bahkan kuliner khas nagari masing-masing. Randai nagari, sanggar nagari, grup kesenian yang ada di nagari tidak memiliki wadah untuk menunjukkan kebolehannya," ungkap Eka Putra. 

Berangkat dari hal tersebut maka diluncurkan program satu nagari satu event. dengan adanya event di nagari, adanya festival-festival kebudayaan ini diharapkan akan menjadi wadah pelestarian kebudayaan, pelestarian alam, pengenalan kuliner khas nagari, ajang promosi produk UMKM nagari. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update