 |
Tim Monev Inspektorat Pemkab Solok di ruas jalan Kuncir-Paninjauan. |
Solok, Rakyatterkini.com - Bupati Solok, Epyardi Asda intruksikan tim monitoring dan evaluasi (Monev) Inpektorat Kabupaten Solok, terkait atas laporan, dan informasi yang beredar.
Ada indikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek teknis pada kegiatan pemeliharaan berkala ruas Jalan Paninjauan-Kuncir, di Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Tim Monev didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta kontraktor pelaksana, serta konsultan pengawas pada kegiatan tersebut, Sabtu 21 Januari 2023.
Tim inspektorat dipimpin inspektur, Fidriati Ananda, didampingi oleh sekretaris inspektorat, Dery Akmal, beranggotan 4 orang yang bertugas mengambil dan mengumpulkan data di lapangan.
Dalam penjelasannya Kepala Dinas PUPR, Effia Vivi Fortuna didampingi oleh Kepala Bidang Bina marga PUPR, Candra Ulung, pengerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Paninjauan-Kuncir masih berjalan, karena perusahaan masih ada perpanjangan waktu sampai 16 februari 2023.
Selanjutnya Kadis PUPR Kabupaten Solok itu mengatakan pengerjaan pemeliharaan ruas jalan Paninjauan-Kuncir ini masih berjalan Dan sekarang kontraktor pelaksananya, CV. Griya Utama masih bekerja dimasa perpanjangan waktu, kesempatan ini diberikan sesuai dengan komitmen perusahaan.
Disamping itu mengingat masih adanya item pekerjaan yang belum tuntas, termasuk perbaikan beberapa titik pada ruas jalan ini yang perlu dirapikan kembali.
Ia menegaskan, kegiatan tersebut belum ada serah terima hasil pekerjaan (provisional hand over-PHO) dari perusahaan pelaksana kepada Dinas PUPR Pemkab Solok.
Vivi memastikan pekerjaan itu akan diselesaikan sesuai dengan perencanaan awal yang telah disepakati dengan kontraktor didalam kesepakatan kerja.
Disebutkan Kadis PUPR dari pagu dana Rp5,9 miliar pekerjaan pemeliharaan ruas jalan Paninjauan-Kuncir bobot pekerjaannya yang selesai sesuai dengan perhitungan dari Dinas PUPR masih 90%, begitupun dengan pencairannya.
Dikatakan, dari pekerjaan yang tersisa, serta adanya beberapa titik ruas jalan yang perlu di perbaiki kembali, ia meyakini pengerjaan kegiatan tersebut bisa tuntas sampai 100% dengan tambahan waktu yang diberikan kepada CV. Griya Utama.
Sementara itu kepala Inspektorat Kab. Solok, Fidriati Ananda, didampingi oleh sekretaris Inspektorat, Dery Akmal, mengatakan, kehadiran dirinya dan tim monev di sana adalah atas perintah dari bupati untuk memastikan langsung ke lapangan informasi yang beredar terkait pengerjaan ruas jalan Paninjauan-Kuncir.
Seperti halnya sesuai laporan masyarakat setempat kepada Pemkab Solok, masih adanya pekerjaan yang belum selesai dan belum maksimal sementara Tahun Anggaran (TA) 2022 berakhir.
Dimana lebih kurang 6 KM dari panjang ruas jalan yang dibangun dengan ketentuan aspal hitam (hot mix) masih terdapat beberapa spot tertentu yang pengerjaannya bisa dikatakan belum maksimal.
Dijelaskan, pihaknya sudah berjalan sejauh 6 KM bersama seluruh tim untuk mengukur setiap detail fisik pekerjaan, mulai dari tebal, lebar dan panjang jalan. Tidak hanya hotmixnya saja, termasuk juga bagian bahu jalan yang di cor.
Hasil dari pemeriksaan secara kongkrit, inspektur dari tim pemeriksa Inspektorat Kabupaten Solok menjelaskan, untuk diketahui dalam melakukan pemeriksaan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mengetahui volume pekerjaan secara menyeluruh.
Kemudian, terkait dengan sisa masa penambahan waktu pengerjaan, ia juga menegaskan, sesuai hasil monev pada hari itu, akan menyampaikan kepada Dinas PUPR agar memberikan penegasan dan penekanan kepada pihak kontraktor supaya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai spek teknis secepatnya. (dd)
