CCTV area parkir Pantai Air Manis Padang tidak berfungsi. |
Padang, Rakyatterkini.com - CCTV area parkir di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat, mati. Akibatnya dua unit smartphone milik pengunjung di objek wisata yang terkenal itu, raib dan tidak diketahui pelakunya.
"Harapan saya CCTV yang ada di area parkir bisa melacak pelakunya, tapi sayang peralatan tersebut tidak berfungsi," kata Didi Someldi Putra, wartawan Antara, pengunjung asal Pesisir Selatan, Minggu (9/10/2022).
Ia menjelaskan, dua unit telepon genggam miliknya diketahui hilang hanya rentang sekitar lima menit setelah ia meninggalkan area parkir lokasi objek wisata tersebut
Ia menceritakan, kronologis hilangnya dua unit smartphone bermula pada saat dirinya mengeluarkan sejumlah barang bawaan dari dalam mobil.
Awalnya ia memasukkan dua unit smartphone ke dalam kantongnya, namun agar lebih leluasa mengeluarkan barang bawaan yang ada di bagasi, maka ia meletakkan barang elektronik itu di atap mobil.
Setelah itu, ia langsung bergegas menuju ke area pantai, dan ketika ia bertanya terkait keberadaan dua unit smartphone tersebut kepada istrinya, ia baru sadar barang elektronik tersebut tertinggal.
"Saya bergegas ke area parkir, namun sudah raib, dan ketika nomor kontak smartphone dihubungi seketika langsung tidak tersambung," ungkapnya.
Terkait hal itu ia segera menghubungi pengelola objek wisata, dan dia diarahkan kepada pria paruh baya yang katanya menjabat sebagai manajer lapangan.
"Manajer lapangan mengaku bernama Andi, dan ketika saya sampaikan persoalan saya, Pak Andi menyampaikan bahwa CCTV dalam keadaan mati," imbuhnya.
Kendati demikian Andi tetap menyarankan agar dirinya bersama salah seorang pengelola menuju salah satu gedung yang masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi CCTV.
"Dari empat tampilan rekaman CCTV di layar monitor, hanya satu yang berfungsi yakni untuk titik keluar masuk kendaraan ke lokasi wisata, sementara tiga lainnya dalam keadaan mati termasuk titik area parkir," sebutnya.
Terkait hal itu dirinya mengaku kecewa, karena dari insiden ini ia menilai pengelola belum serius memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Sementara itu, ketika awak media menanyakan perihal CCTV yang mati kepada Andi, ia kelabakan, bahkan ia tidak tahu persis kapan CCTV mati. Apakah telah dilaporkan ke dinas terkait atau belum ia juga tidak bisa menjawab. (baron)