 |
| Bupati Rusma Yul Anwar. |
Painan, Rakyatterkini.com – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengungkapkan kekagumannya pada semangat berbagi di Nagari Air Hitam Kota Terpadu Mandiri, Kecamatan Silaut.
Semangat berbagi, khususnya terhadap anak-anak yatim merupakan bukti masih terjaganya ukhuwah di tengah kehidupan bermasyarakat. Karena tanpa adanya rasa persaudaraan tidak akan pernah terwujud kepedulian.
"Saya atas nama pemerintah kabupaten dan pribadi, mengapresiasi kepedulian ini," ungkap Bupati Rusma Yul Anwar saat menghadiri Istiqhozah yang diadakan BKMT Silaut di Nagari Air Hitam Silaut.
Istighosah adalah kegiatan rutin yang digelar Badan Koordinasi Majelis Taqlim (BKMT) Kecamatan Silaut. Istighosah dua bulanan kali ini, sekaligus peringatan tahun baru Islam 1448 Hijriah 2022 Masehi.
Istighozah dihadiri Walinagari Air Hitam Suyudi, Ketua BKMT Kecamatan Silaut Nur Hamidah dan Pembina Lasdi serta ratusan masyarakat dari seluruh nagari.
Pada kesempatan itu, panitia memberikan santunan pada 82 anak yatim dari seluruh nagari di Silaut, yang masing-masing Rp700 ribu. Santunan berasal dari donasi warga dan pihak lain sebesar Rp64 juta.
Bupati melanjutkan dengan semangat berbagi otomatis masyarakat Silaut turut berpartisipasi melaksanakan pembangunan meningkatkan kesejahteraan di lingkungan sekitar.
Meski demikian, pembangunan tidak hanya tanggungjawab pemerintah semata, namun merupakan kewajiban seluruh komponen di negara ini, termasuk masyarakat sesuai kemampuan masing-masing.
Sedangkan jika ditinjau dari nilai-nilai dan ajaran Islam Allah SWT, mewajibkan mereka yang memiliki kelebihan rezeki untuk turut meringankan beban sesamanya, karena kodrat manusia tidak sama.
"Itu tanda-tanda kebesaran-Nya, ada yang miskin dan ada yang kaya, namun itu semua adalah rahasia-Nya. Semua yang Allah SWT rencanakan pasti indah pada akhirnya," tutur bupati.
Karena itu, bupati berharap masyarakat Silaut dapat mempertahankan budaya saling berbagi seperti saat ini, apalagi jika semangat berbagi itu untuk meringankan beban anak-anak yatim. (Baron)
