Notification

×

Iklan

Pemkab Tanah Datar Berupaya Ciptakan Industri Pertanian nan Sehat

Jumat, 15 Juli 2022 | 18:04 WIB Last Updated 2022-07-15T11:04:40Z

Sri Mulyani, Plt. Kadis Pertanian Tanah Datar.
 

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Sektor pertanian termasuk yang menjadi perhatian utama bagi Pemkab Tanah Datar, bahkan empat dari 10 Program Unggulan (Progul) di kabupaten itu, ada pada Dinas Pertanian. Karena lokomotif perekonomian daerah di samping pariwisata, juga pertanian.


“Saya bersama Pak Bupati Eka Putra fokus dengan sektor pertanian ini dan berupaya bagaimana terciptanya industri pertanian yang sehat, yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan petani hingga ke tenaga penyuluhnya juga,” ucap Wakil Bupati Richi Aprian.


Hal itu dikatakannya ketika membuka secara resmi Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K), Jumat (15/7/2022) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar.


Wabup mengatakan, jika permasalahan pertanian menjadi PR besar bagi pemerintah daerah, dan salah satu Progul di sektor pertanian ini, adalah program bajak gratis bagi petani. Sehingga, dapat mengurangi biaya produksi bagi petani dan itu sudah direalisasikan.


“Dengan adanya asuransi ternak sebanyak 2.000 ekor sapi/kerbau dan tanaman padi sekitar 2.000 hektare ini, diharapkan dapat melindungi petani maupun masyarakat yang memiliki hewan ternak, terutama dari musibah yang tidak diinginkan,” ucapnya.


Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Tanah Datar disebutkan Wabup Richi, tidak ada kasus yang sangat mengkhawatirkan dan alhamdulillah pemerintah daerah dapat mengatasainya.


Wabup mengemukakan, untuk asuransi ini gratis bagi petani karena ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian. Dari itu kepada tenaga penyuluh pertanian Wabup minta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.


Plt. Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani mengatakan, untuk program asuransi pertanian Perbupnya sudah ditandatangani akhir Juni lalu. Dan, perjanjian kerjasamanya sudah ditanda tangani awal Juli lalu, sehingga Progul ini sudah mulai dilaksanakan, terutama sekali untuk AUTS/K dan sudah terealisasi sebanyak 101 ternak sapi yang ditandai dengan pemasangan earteg.


“Untuk ternak sapi sudah 101 yang dipasang earteg dan hari ini juga dipasang sebanyak 30 ekor sapi lagi di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas,” ujarnya.


Untuk target pada tahun 2022 ini, Sri Mulyani menyebut ada 2.000 hektare AUTP dan 2.000 AUTS/K. Sementara dari Kementerian Pertanian menargetkan sampai akhir Juli ini AUTP sebanyak 8.000 hektare untuk Sumatera Barat. (Farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update