Notification

×

Iklan

Musda Bundo Kanduang, Ini Harapan Bupati Solsel

Senin, 25 Juli 2022 | 15:19 WIB Last Updated 2022-07-25T08:19:12Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas pada Musda Bundo Kanduang.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Musyawarah daerah (Musda) Bundo Kanduang, dibuka Bupati Khairunas, dihadiri oleh Ketua Bundo Kanduang Sumatra Barat, Puti Reno Rauda Thaib, Senin (25/7/2022). 


Bundo Kanduang adalah sebuah organisasi yang terdiri dari kaum ibu, yang diakui keberadaan dan peranannya di  Minangkabau. 


Organisasi yang berdampingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) ini, berperan melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya minangkabau, khususnya di Kabupaten Solok Selatan. 


Bupati Khairunas menyampaikan harapannya kepada Organisasi Bundo Kanduang, agar tidak berfokus terhadap pemilihan ketua dan organisasi saja, akan tetapi diiringi dengan perencanaan program dan kegiatan dalam rangka mengatasi permasalahan generasi muda di Kabupaten Solok Selatan.


"Pemerintah daerah akan mendukung penuh seluruh kegiatan dan program yang telah diwacanakan oleh organisasi Bundo Kanduang Kabupaten Solok Selatan", ucap Khairunas. 


"Bundo Kanduang seperti ibu yang sejati dan sekaligus pemimpin, untuk itu didalam adat dan budaya Minangkabau, ia harus memiliki sifat-sifat teladan dan memberikan contoh yang baik, khususnya bagi kalangan generasi muda, baik cara berkata, perbuatan, pakaian dan sebagainya," tambah Bupati Khairunas. 


Sementara itu, Ketua Bundo Kanduang Sumbar, Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib berharap kepada pengurus yang terpilih nanti bisa mengevaluasi kinerja lima tahun sebelumnya, baik program yang sudah terlaksana, maupun mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan.


Program yang dibuat dianjurkan sesuai kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini. Karena tantangan di masa datang semakin kuat, terutama pergeseran pandangan orang terhadap Minangkabau mulai menipis.


Dalam musda ini, Ketua LKAAM Solok Selatan, Attila Majidi Dt. Sibungsu juga ikut menyampaikan arahan, peran Bundo Kanduang sangatlah penting dalam memberikan contoh yang benar terhadap pemahaman adat dan budaya di tengah kehidupan masyarakat.


"Para pengurus Bundo Kanduang kita harapkan bisa mengontrol dan mengarahkannya cara berpakaian, berbicara, dan bersikap yang baik dalam lingkungan keluarganya," ujarnya.


Pembekalan tersebut menjadikan Bundo Kanduang lebih berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat. 


"Saya harap pengurus baru ini ini nantinya bisa membawa perubahan yang lebih besar," pungkasnya. 


Di akhir acara juga dilaksanakan pemberian Bantuan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat (LKKS) dan bantuan stunting bagi anak-anak dan masyarakat. (alwis)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update