 |
Tim Pemasaran Disparbud Kab.Solok, bahas perkembangan pariwisata di daerah itu. |
Sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat diperlukan upaya-upaya percepatan pencapaian kinerja melalui dukungan pengaggaran yang memadai.
Keberadaan APBD Kab.Solok yang sangat terbatas mendorong Disparbud proaktif dalam mencari dukungan dan fasitas pendanaan dari berbagai sumber, baik dari APBD provinsi, APBN, CSR, sponshorship dan lainnya.
"Ini merupakan rangkaian dari kunjungan Pemkab Solok, ke kementerian di Jakarta selama 3 hari dari 15 -17 Februari 2022," ujar Fathnaini Aisyah, Kabid Pemasaran Disparbud Kab.Solok.
Aisyah menceritakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Solok melakukan konsultasi singkronisasi program ke Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, sebagai upaya memperoleh informasi dan dukungan, serta fasilitasi dari sektor pariwisata.
Dalam kunjungannya ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disparbud berkesempatan bertemu dengan tiga deputi di tempat yang berbeda. Antara lain, Deputi Pengembangan Destinasi, Deputi Penyelenggaraan Even, serta Deputi Pemasaran.
Disparbud disambut baik dan mendapatkan banyak informasi serta tips dan triks dari semua Deputi. Nantinya akan diindaklanjuti dengan mempersiapkan segala sesuatu, sehingga dapat memenuhi syarat dan kriteria. (Hardean)
