 |
| Iqbal berharap bantuan untuk dirinya. |
Painan, Rakyatterkini.com - Iqbal menghela napas dalam-dalam. Matanya menatap langit rumah dengan tajam. Di luar sana, suara anak seusianya terdengar girang. Saling tawa, berbagi kisah hingga berkelakar manja. Berlarian ke sana ke sini.
Sementara Iqbal hanya bisa melongok dan mendengarkan dari balik jendela rumahnya. Ia tak mampu berjalan, apalagi berlari. Iqbal kini lebih sibuk berkelana berharap membantunya, agar dia bisa berjalan dengan kaki palsu. Tapi, harapan itu masih hampa. Jauh panggang dari api.
Mengharapkan bantuan kaki palsu dari pemerintah sudah lama menggerogoti pikirannya Penyandang disabilitas yang tinggal di Nagari Duku Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, dambakan bantuan untuknya. Semoga!
Ia berharap sekali bantuan kaki palsu dari pemerintah, baik dari Pemerintah kabupaten juga pemerintah provinsi sumatera barat. maupun Pemerintah pusat Senin, (14/2/2022).
Iqbal ini mengalami kehilangan kaki sebelah kanannya, sejak mengalami kecelakaan tabrak lari. Kejadian syahdu itu terjadi pada tahun 2018 lalu dan terpaksa kesehariannya berjalan dengan menggunakan tongkat.
Dengan hidup yang serba pas-pasan dan keluarga yang kurang mampu, Iqbal terus berusaha mencari bantuan, memendam hasratnya untuk berjalan dengan kaki palsu.
Iqbal saat di konfrimasi Rakyatterkini com.mengatakan, sangat mengharapkan sekali bantuan kaki palsu dari pamerintah. Untuk meringankan beban yang di deritanya selama ini.
"Saya bermohonan bantuan kaki palsu ke pemerintah, bahkan ke Dinas Sosial. Tapi, sampai saat ini belum ada juga bantuan yang turun sesuai yang saya harapkan,” katanya lirih.
Kalau bisa lewat media ini semoga keluhannya dapat didengar pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Pesisir.
Sementara itu, di tempat yang sama salah satu keluarga dekatnya mengatakan dan berharap, ke depan ada kepedulian dari Pemerintah. Agar yang bersangkutan mendapatkan bantuan kaki palsu, sesuai yang diharapkan.
"Harapan kami agar ke depan ada tindak lanjutnya dari pemerintah. Semoga saja," tukuknya. (pon)
