 |
| Ilustrasi. |
Painan, Rakyatterkini.com - Puskesmas Kayu Gadang, di Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, akan beroperasi di akhir 2021 ini. Puskesmas ini sempat vakum satu tahun lamanya semenjak siap dibangun di daerah itu.
Kepala Bidang (Kabid) SDK dan Sapras, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Asrul mengatakan, puskesmas itu vakum satu tahun lamanya dan tidak beroperasional setelah bangunanya selesai di akhir tahun 2019 lalu.
Melihat bangunan puskesmas yang begitu bagus, anggota Komisi lV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, secara keseluruhan baik dibanggar pada saat menggelar evaluasi pembahasan anggaran tahun 2021 - 2022, meminta kepada pemerintah daerah agar puskesmas itu secepatnya beroperasi di akhir tahun ini.
Dikatakanya, atas hal itu pihaknya mengambil sikap dan langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan Sekretaris Daerah bagaimana penempatan tenaga untuk mengoperasionalkan puskesmas tersebut.
Puskesmas Kayu Gadang akan beroperasi di akhir tahun ini. Saya telah berkoordinasi dengan Bupati Rusmayul Anwar dan juga Sekda agar secepatnya puskesmas itu beroperasi," kata Asrul yang baru dilantik pada 28 Oktober 2021 lalu.
Langkah yang dilakukan pihaknya mencoba merapatkan tenaga yang ada di beberapa Puskesmas seperti Puskesmas Pasar Kuok, Pukesmas Kambang, dan Puskesmas Empat Koto Mudik, yang bakal ditempatkan di puskesmas itu agar bisa beroperasi di akhir tahun ini.
Di sana minimal sembilan tenaga yang harus ditempatkan, sepuluh dengan pimpinan, ada dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas labor, apoteker dan lainnya," ujarnya.
Puskesmas itu dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menelan anggaran sebesar Rp6 Miliiar.
Asrul melanjutkan, dalam anggaran perubahan 2021-2022, pemerintah daerah juga menyediakan anggaran sebesar Rp400 juta untuk pembelian alat-alat kesehatan. Dari keseluruhan itu Rp100 juta diantaranya untuk pembelian mobiler yang mana pengadaanya melalui Ekatalog.
"Insya Allah, minggu ke dua Desember 2021, alkes dan mobiler ini datang, "kata dia.
Kemudian, kata Asrul, untuk dua tenaga clening service dan satu orang satpam yang berkerja pada puskesmas itu pihaknya menyerahkan langsung kepada wali nagari setempat dengan persyaratan minimal berijazah Sekolah Menengah Atas.
Dengan beroperasinya puskesmas di Kayu Gadang ini, berarti telah 21 puskesmas di Pesisir Selatan yang beroperasi secara baik. (baron)
