Notification

×

Iklan

Meminimalisir Pengangguran, Dinas Tenaga Kerja Bentuk Forum SDC

Rabu, 08 Desember 2021 | 11:02 WIB Last Updated 2021-12-09T04:08:07Z

Wakil Bupati Risnawanto pada rapat Koordinasi Pusat Pengembangan Keahlian (Skill Development Center).


Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Wakil Bupati Risnawanto membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pusat Pengembangan Keahlian (Skill Development Center) dan Klinik Produktifitas Tenaga Kerja dan Dunia Usaha yang diselenggarakan, Selasa 7 Desember 2021.


Risnawanto menyampaikan Pasaman Barat memiliki proyeksi kesempatan kerja yang sangat strategis, terutama di sektor perkebunan/pertanian, sektor usaha mikro kecil dan menengah serta lainnya 


Menurutnya, untuk bisa masuk ke pasar kerja yang strategis membutuhkan tenaga kerja yang berkomitmen oleh karena itu melalui SDC dan Klinik Produktifitas dan dunia usaha dapat menjadi salah satu alternatif dan solusi dalam peningkatan kompetensi masyarakat guna mewujudkan kehidupan yang layak dan sejahtera untuk semua 


Ia juga menjelaskan pusat pengembangan keahlian, klinik produktifitas dan dunia usaha merupakan program Presiden RI yang pelaksanaannya diwujudkan lewat pemerintah daerah kabupaten/kota 


Partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Pasaman Barat saat ini berdasarkan data pusat statistik orang dengan tingkat pengangguran masih tinggi yang berjumlah sekitar 4.69 %. Angka ini didominasi dengan angkatan kerja berumur 20 -24 tahun.


Risnawanto menekankan persoalan pengangguran tidak hanya urusan pemerintah daerah melainkan stakeholder dan pelaku usaha dengan di perluasan lapangan kerja secara berkelanjutan.


Ia berharap melalui tim forum pusat pengembangan keahlian dan klinik produktifitas, dan dunia usaha daerah dapat memfasilitasi semua kebutuhan angkatan kerja dengan sungguh sungguh agar kedepannya SDM ketenagakerjaan siap menghadapi pasar kerja maupun membangun wira usaha mandiri 


Kepala Dinas Tenaga Kerja, Armen menjelaskan diadakannya rapat koordinasi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan yang merupakan satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia umumnya dan Pasaman Barat Khususnya. 


Armen menjelaskan misi dibentuknya forum Pusat Pengembangan Keahlian dan Klinik Produktifitas dan dunia usaha daerah bertujuan untuk meminimalisir jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. 


Ia juga menjelaskan banyaknya  jumlah pengangguran di Pasaman Barat  dipengaruhi oleh kompetensi dan daya saing yang sulit serta tidak sesuainya ketersediaan lapangan kerja dimana kapasitas kerja justru semakin berkurang. 


Selain itu, ia juga menjelaskan adanya ketidak cowoknya antara pekerjaan yang dilakukan dengan pendidikan yang ditempuh sehingga tidak adanya kelayakan antara pendidikan dengan pelatihan yang ditempuh. (gjr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update