 |
| Masyarakat Mitra Polhut (MPP) Kuansing dikukuhkan. |
Kuansing, Rakyatterkini.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Provinsi Riau, Mamun Murod, mengukuhan Masyarakat Mitra Polhut (MMP), di lokasi objek wisata air terjun Guruh Gemurai, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing, Selasa 7 Desember 2021.
Pengukuhan 22 orang mitra polisi kehutanan (Polhut) dari perwakilan beberapa desa di Kuantan Mudik itu, disaksikan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Kepala UPT KPH Singingi Abriman, Ketua LAMR Kuansing Febri dan Tim Gakkum LHK.
Mamun Murod mengatakan, dengan adanya MMP ini pengawasan hutan kawasan di wilayah Kuansing dapat ditingkatkan. Tanpa kolaborasi dengan masyarakat, pengamanan dan penjagaan hutan tidak akan bisa terwujud dengan baik.
"Dengan adanya MMP kita bisa menjaga dan melakukan pengawasan hutan bukit betabuh ini. Karena tanpa kolaborasi tidak mungkin hutan bisa terjaga dengan baik. Makanya, kita kukuhkan MMP ini untuk meningkatkan keterbatasan kekuatan personil Polhut," ujarnya.
Kondisi hutan lindung Bukit Betabuh Kuansing, semakin rusak karena pembalakan liar masih terjadi. Dengan dukungan dari Pemkab Kuansing, pihaknya akan meningkatkan upaya pengawasan dan pencegahan terhadap paraktik pembalakan liar atau illegal logging itu.
Dikatakan, Pemprov Riau dan Pemkab Kuansing, dengan tegas akan menghambat pelaksanaan praktik illegal logging yang dilakukan oleh oknum baik itu yang datang dari dalam maupun luar daerah.
"Apalagi pak Bupati Kuansing sudah menyampaikan kepada kita akan menyiapkan alat berat untuk melakukan operasi pemutusan jalan yang digunakan oleh oknum sebagai akses masuk ke dalam hutan kawasan," kata Murod.
Keberhasilan illegal logging itu bukan hanya menangkap pelaku, tetapi mencegah orang berbuat. Hari ini kita melakukan upaya itu bisa mencegah orang masuk kedalam kawasan hutan lindung bukit betabuh. Jadi walaupun dengan keterbatasan tetapi jangan sampai kita kendur untuk melakukan pengamanan hutan dengan baik, ungkapnya. (hen)
