Notification

×

Iklan

Gubernur Lantik Pengurus Baznas Sumbar Periode 2021-2026

Rabu, 15 September 2021 | 11:59 WIB Last Updated 2021-09-15T04:59:05Z

Gubernur, Mahyeldi melantik pengurus Baznas Sumbar.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Mahyeldi melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumbar periode 2021-2026 Dr. H. Buchari, menggantikan Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Chatib di auditorium Gubernuran, Selasa 14 September 2021 malam.


Dalam pelantikan itu gubernur mengingatkan, keberadaan Baznas di samping mengelola potensi zakat juga punya fungsi membina Baznas di kabupaten dan kota sehingga juga bisa melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.


Karena itu diharapkan pengurus Baznas yang baru dapat mengkapitalisasi potensi yang besar ini dengan mengoptimalkan peluang yang ada sehingga terjadi peningkatan yang signifikan dalam penggalangannya.


Ia menyebut jumlah pegawai di Sumbar ada sekitar 18 ribu orang. Juga ada potensi pegawai yang bukan pegawai provinsi tetapi ada di Sumbar. Karena idealnya zakat itu sebaiknya dan seutamanya dikeluarkan di daerah mereka tinggal atau bekerja sehingga bisa membantu dalam mengentaskan kemiskinan.


Pada masa pademi yang imbasnya luar biasa diberbagai bidang serta berkurangnya pendapatan pemerintah daerah dan penurunan alokasi dana pusat untuk daerah maka zakat adalah satu jawaban disamping konsep lain yang ada dalam islam seperti waqaf, infak, sedekah.


Sementara itu ketua BAZNAS RI Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, yang hadir secara virtual berharap Gubernur Mahyeldi bisa memberikan penguatan pada lembaga Baznas sehingga cerita sukses yang ditorehkan saat menjadi Wali Kota Padang bisa juga dilakukan saat di tingkat provinsi.


Menurutnya Baznas adalah lembaga pemerintah non strukturan, bukan ormas, LSM atau NGO. Karena itu harus menempatkan diri sebagai kekuatan pemerintah. 


Pada 2021 Baznas pusat telah mencanangkan empat penguatan yaitu di bidang kelembagaan, SDM, sarana dan prasarana, dan jaringan.


Di sisi kelembagaan, dipastikan Baznas dari pusat sampai daerah harus punya visi dan misi yang sama dalam mencapai tujuan.


Untuk menciptakan kekuatan lembaga, Mendagri sudah mengirim surat pada kepala daerah untuk membantu penguatan Baznas.


Kekuatan itu harus disinergikan dengan konteks didirikan bazanas untuk mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat. 


Lembaga yang kuat harus didukung pula oleh SDM yang kuat integritasnya dan pengabdiannya terhadap Baznas. SDM ini harus benar-benar mengetahui tanggung jawabnya. 


Sementara untuk menguatkan sarana dan prasarana dibutuhkan karena nantinya akan ada kegiatan yang akan dilakukan secara nasional


Baznas juga harus membuka jaringan seluas-luasnya agar peranannya semakin dirasakan oleh masyarakat. (adpim)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update