 |
| Baznas Tanah Datar bantu calon mahasiswa. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Dukung program pendidikan, Baznas Tanah Datar salurkan bantuan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Senilai Rp708.000.000 diserahkan kepada 339 calon mahasiswa asal Tanah Datar yang berhasil masuk PTN yang ada di seluruh Indonesia, melalui jalur SNMPTN oleh Baznas Tanah Datar di aula kantor Camat Lima Kaum, Selasa 13 Juli 2021.
Ketua Baznas Kabupaten Tanah Datar, Yasmansyah menyampaikan bantuan diberikan sebesar Rp5.000.000 dengan melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Baznas kabupaten Tanah Datar sejak bulan April lalu.
Pada Agustus mendatang Baznas akan meluncurkan bantuan pendidikan untuk keluarga yang kurang mampu bagi siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA dalam rangka mewujudkan Tanah Datar madani dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar.
Selain program bantuan biaya pendidikan Baznas Tanah Datar juga akan segera meluncurkan program yang diberi nama Bantuan Mikro Desa (BMD).
Yasmansyah menyampaikan sebanyak 3 unit per kecamatan pada 2021 ini akan memberikan bantuan rehab rumah dalam program yang di miliki Baznas.
Di kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Tanah Datar dengan kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.
"Komitmen kita jelas, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal masuk PTN karena alasan biaya, dan Alhamdulillah Baznas Tanah Datar hari ini mengambil kebijakan tersebut dan pemerintah daerah tentu juga menyalurkan bantuan, "kata Riswandi.
Dana yang terkumpul oleh Baznas Tanah Datar juga untuk merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam menjalankan berbagai program untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tanah Datar, khususnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kita beruntung memiliki Baznas yang serius mengelola zakat di Tanah Datar tidak hanya di bidang pendidikan tetapi di bidang-bidang yang lain, ekonomi, agama, kesehatan dan kemanusiaan, "ujarnya. (farid)
