 |
| Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian ikuti sidang DPRD secara virtual. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - DPRD Tanah Datar menggelar sidang Paripurna secara daring, dipimpin wakil ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Saidani dan Sekretaris DPRD Elizar.
Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen serta kepala OPD mengikuti secara daring dari aula kantor bupati di Pagaruyung.
Anton Yondra menyampaikan meningkatnya Covid-19 di Tanah Datar beberapa waktu belakangan, dan sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut, sidang dilaksanakan secara langsung dan virtual.
Dia sampaikan Anggota DPRD ada 11 orang secara virtual, dan 11 hadir secara langsung di ruang sidang ini sehingga memenuhi syarat untuk dimulai. Sedangkan bupati bersama kepala OPD mengikuti secara virtual.
Pemandangan fraksi DPRD disampaikan masing-masing juru bicara yang dimulai dari fraksi PPP, PKS, Hanura, Demokrat, Gerindra, Nasdem, Perjuangan Golkar dan fraksi PAN .
Semua fraksi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Pemkab Tanah Datar kembali raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LHP dan LKPD tahun 2020,
Penggunaan dana dan penanganan Covid-19, realisasi pendapatan daerah, target capaian pajak sampai cara OPD untuk meningkatkan PAD Tanah Datar menjadi sorotan fraksi.
Juru bicara Fraksi PPP Arianto mengatakan, realisasi pendapatan daerah tidak sesuai target, termasuk pajak untuk meningkatkan PAD,
Arianto menambahkan agar target dapat dicapai, dibutuhkan OPD yang mampu untuk berkreasi dan saling koordinasi satu sama lainnya
Lebih lanjut Arianto sampaikan Terkait pembangunan Poliklinik RSUD M. Ali Hanafiah yang belum siap pengerjaannya diharapkan pelayanan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas.
Dalam sidang itu ditanyakan hal lainnya yang berhubungan dengan ASN seperti, aset daerah, Silpa Pemkab dan Nagari.
kondisi saat ini dinilai pembangunan daerah mengandalkan bantuan pemerintah provinsi dan pusat.
Fraksi berharap kepemimpinan bupati dan wakil bupati saat ini bisa menarik investor menanamkan investasinya di Tanah Datar, serta OPD mampu berkreasi mencari dari sumber lain, sehingga pembangunan di Tanah Datar semakin baik. (farid)
