Notification

×

Iklan

Penghujung Ramadan, Wagub Audy Buka Bersama Petugas Posko Arus Mudik

Selasa, 11 Mei 2021 | 21:57 WIB Last Updated 2021-05-11T14:57:27Z

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy meninjau pos penyekatan perbatasan Sumbar dan Bengkulu.


Pesisir Selatan, Rakyatterkini.com - Di penghujung Ramadan, wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy berbuka bersama 41 personel Posko Penyekatan Arus Mudik Lebaran 1442 Hijriah, di Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan, Selasa 11 Mei 2021.


Wagub sengaja menyempatkan diri untuk meninjau Posko Penyekatan Arus Mudik tersebut untuk memberi semangat yang dijaga Satpol PP, Kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait serta di backup personel Brimob Polda Sumbar.


"Alhamdulillah, rasanya nikmat bisa berbuka bersama. Walaupun hanya segelas teh jahe, nikmatnya terasa kebersamaan dengan bapak-bapak semua," ucap Audy.


Audy Joinaldy terus berupaya untuk menekan penyebaran Corona virus Disease 2019 (Covid-19), diantaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk di batas Sumbar dengan provinsi Bengkulu.


Audy Joinaldy menyatakan proteksi ketat di wilayah perbatasan menjadi salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19. Semua kendaraan yang melintas wajib berhenti untuk diperiksa, penumpang dan supirnya, termasuk masyarakat yang melintas batas provinsi tersebut, wajib dicek kesehatannya oleh aparat gabungan.


Audy meminta para petugas tegas menjalan kebijakan pencegahan dan pengawasan Covid-19. Setiap ada kendaraan yang nekat pulang kampung 


Dirinya mengapresiasi petugas dan Wagub Sumbar langsung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas yang ada di posko yang siap bertugas siaga jika kemungkinan buruk terjadi. 


Kemudian Wagub Audy meninjau langsung kelengkapan Posko Perbatasan mulai protokol kesehatan, masker, thermogun, seperti bilik anti septik dan ruangan pendataan. 

 

Selain itu, gubernur berpesan kepada petugas di lapangan agar menjaga kesehatan dengan baik, dan pergunakan alat-alat sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi petugas pemeriksaan bagi warga yang baru datang.


Kasatpol PP Sumbar, Dedy Diantolani ikut memberi semangat bagi petugas, agar jangan sampai lengah. Setiap kendaraan harus dihentikan untuk lakukan pemeriksaan kesehatan.


Dedy mengimbau masyarakat Silaut untuk bersama membantu pemerintah dengan cara tidak keluar rumah.


Lanjut Dedy menjelaskan mulai dari 10 April kemaren telah dilakukan putar balik sebanyak tujuh kendaraan yang ingin coba masuk ke Sumbar.


"Ketegasan petugas yang ada di Posko ini telah dibuktikan dengan memerintahkan tujuh kendaaran untuk putar balik ke daerah asalnya. Saya ucapkan terima kasih, kita harus tegas dalam hal memberantas masuknya Covid-19 di Sumbar," ulas Kasatpol PP Sumbar.


Pengendara ini diputarbalikan karena tidak bisa menunjukan surat-surat. Surat yang dimaksud ini merupakan surat negatif Covid-19 atau keterangan dinas yang diperbolehkan secara aturan. Pengendara yang diminta putar balik diantaranya berasal Provinsi tetangga, seperti Bengkulu dan Jambi. (hms sumbar)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update