 |
| Wabup Richi Aprian saat diwawancarai wartawan. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Dalam kondisi pandemi Covid-19, tantangan untuk menciptakan masyarakat Tanah Datar sesuai visi misi semakin berat dan membutuhkan sinergisitas, dukungan dan kerja keras semua pihak.
Itu diungkapkan Wakil Bupati Richi Aprian pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lima Kaum, Senin (8/3/2021) di gedung serba guna kantor camat setempat.
Wabup Richi menyampaikan dalam pencapaian visi itu, telah disusun enam poin penting misi yang hendak dilaksanakan dalam masa kepemimpinannya bersama Bupati Eka Putra yang kemudian juga akan didukung dengan pelaksanaan 10 program unggulan.
Sekaitan dengan pelaksanaan Musrenbang, Wabup Richi mengharapkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan ataupun nagari untuk memberikan saran dan masukan untuk menyusun serta menentukan skala prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan.
Wabup Richi Aprian menambahkan, di tengah laju pertumbuhan ekonomi 2020 yang anjlok hingga minus 1,13%, tidak hanya Tanah Datar, namun juga Sumbar dan nasional, defisit APBD yang besar, Dana Alokasi Umum dipotong sampai refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, ia bersama Bupati tetap semangat dan fokus mencapai visi dan misi pembangunan ke depannya.
"Alhamdulilah, kami dipercaya memimpin Tanah Datar dalam masa pandemi Covid-19 dengan keterbatasannya, Insya Allah, bersama masyarakat dan dukungan instansi terkait dalam era kepimpinan baru kita capai Tanah Datar lebih baik, namun tentunya akan kita lakukan secara bertahap," tukas Richi Aprian.
Sementara itu Camat Lima Kaum Hendra Setiawan menyampaikan, sebelum pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan hari ini, sebelumnya telah dilaksanakan pra Musrenbang beberapa hari lalu yang dihadiri utusan masing-masing nagari di Kecamatan Lima Kaum.
Kemudian Ketua Tim Pembina Musrebang Kabupaten Nuryedisman yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati menyampaikan, Musrenbang menjadi agenda rutin tahunan dan harus dilaksanakan.
Kemudian, tambah Nuryedisman, tentunya ke depan diharapkan pemerintah nagari dan kecamatan untuk menyusun program pembangunannya disesuaikan dengan visi dan misi yang baru. (farid)
