 |
| Danlantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto paparan potensi maritim dan wisata bahari di hadapan ketua DPRD Padang. |
Padang, Rakyatterkini.com - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto melakukan paparan di depan Ketua DPRD Kota Padang, Syahrial Kani beserta rombongan, Selasa (2/3/2021).
Kedatangan orang nomor satu di legislatif kota Padang merupakan undangan dari Danlantamal. Danlantamal menyampaikan kota Padang mempunyai potensi yang sangat luar biasa dalam hal wisata bahari. Karena belum dikelola secara baik dan profesional.
Pertemuan yang berlangsung di ruang transit VIP Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang ini, dihadiri juga Letkol Laut Purnawirawan Fauzi Bahar, mantan Walikota Padang dan Wakil Komandan Lantamal (Wadanlantamal) Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, PJU Lantamal dan Dandenama.
Danlantamal juga menyampaikan akan membangun rumah sakit tingkat IV yang bisa melayani masyarakat kota Padang bahkan Sumbar.
Danlantamal juga menyampaikan pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan terbesar di pantai Barat Sumatera. Hal ini merupakan peluang yang cukup baik bagi pembangunan kota Padang nantinya, ditambah dengan selesainya jalan tol Padang Pekanbaru. Dampaknya akan terasa bagi perbaikan perekonomian masyarakat.
Menyikapi keinginan dari Danlantamal II, Ketua DPRD Kota Padang Syahrial Kani menyambut positif keinginan TNI AL tersebut.
"Kami dari dewan sangat mendukung dan akan berkoordinasi dengan Walikota Padang dalam mewujudkannya. Sepanjang demi kepentingan bersama kita harus mewujudkan, dan dengan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku," ucapnya.
Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar dalam kesempatan tersebut menjelaskan Pemko Padang harus merelisasikan keinginan dari TNI AL ini. Menurutnya, jika dapat mewujudkan pembanguan dari TNI AL ini, tentu akan menjadi lonjakan yang sangat besar bagi perkembangan pariwisata di Sumbar.
"Kita harus dukung semua rencana program TNI AL ini. Pemerintah dan DPRD harus mewujudkannya. Apalagi rumah sakit. Pemko hanya diminta untuk menyediakan lahan, sedangkan pembangunan dilakukan oleh TNI AL," jelasnya. (rel)
