Notification

×

Iklan

Soal Keuangan Syariah, BHM Audensi dengan Komisi IV DPRD

Senin, 25 Januari 2021 | 16:55 WIB Last Updated 2021-02-09T02:43:28Z


Padang, Rakyatterkini.com - Bersama Halal Madani (BHM) beraudiensi dengan Komisi IV DPRD Kota Padang, Senin (25/1/2021), mendukung program pemerintah dalam menghidupkan ekonomi syari’ah. 


Audiensi tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry didampingi Koordinator Komisi IV DPRD, Syafrial Kani.


Dirut BHM, Hastri menyampaikan, adapun pemberian modal akan dilakukan melalui BMT yang akan didirikan khusus bagi para PKL di setiap pasar strategis tersebut. 


Ini bertujuan menghidupkan lembaga keuangan mikro syariah yang diharapkan akan mampu menghapus dan menggantikan praktek rentenir yang selama ini menjerat masyarakat dan para PKL di Kota Padang. 


Ia menyampaikan, dari hasil survei dilapangan di kecamatan dari 104 kelurahan yang ada di Kota Padang diprediksikan sebanyak 20 persen masyarakat yang terlilit hutang dengan pinjaman keuangan melalui rentenir .


Sementara pilot project BHM untuk masyarakat pedagang di Pasar Raya Padang,khususnya pada pedagang  kaki lima (PKL) di sembilan pasar strategis di Kota Padang di prediksi sekitar 80 persen para PKL terlilit hutang dengan rentenir. 


Syafridal Autid dari Baznas menyampaikan, Kota Padang kondisi keuangan masyarakat sudah sangat mengkwatirkan.


"Bagaimana caranya kita mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutang terhadap rentenir. Perlu dukungan dari seluruh stakeholder, yang jelas melalui Baznas siap mendukung demi kemaslahatan umat," paparnya


Selain itu, harus ada komitmen dari pedagang yang kita bantu, pasalnya selama ini Baznas telah melakukan pemberian bantuan modal usaha bagi pedagang kecil. 


"Ada sekitar 800 pedagang yang telah dibantu sebesar Rp1juta.Namun setelah mereka dibantu, mereka masih juga kembali meminjam ke rentenir,"ujarnya.


Kadinsos Padang, Afriadi menyampaikan, perlu pembinaan spritual terhadap masyarakat dan para pedagang yang terjerat dengan rentenir. Sehingga kedepannya terjadi perubahan pola pikir masyarakat agar tidak terjerat lagi dengan rentenir.


Ia mengatakan kondisi masyarakat Kota Padang saat ini untuk masyarakat miskin terus meningkat, apalagi saat masih dalam pandemi Covid-19. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update