 |
| Walikota Sawahlunto Deri Asta, menerima penghargaan "Kanreg XII Award 2020". |
ADVERTORIAL
Pekanbaru, Rakyatterkini.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII Pekanbaru memberikan Kantor Regional (Kanreg) Award 2020 di kategori Implementasi Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Pemerintah Kota Sawahlunto.
Penyerahan Kanreg Award 2020 ini diserahkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, disaksikan Kepala BKN Regional XII Pekanbaru Neny Rochyany, Selasa (10/11/2020), di Kantor BKN Regional XII Pekanbaru.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan, BKN selalu memonitor bagaimana kinerja ASN di daerah-daerah. Penghargaan 'Kanreg Award' ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan kinerja ASN di daerah.
"Dalam Kanreg Award ini, ada beberapa kategori yang kita ukur, antara lain ; pelayanan kepangkatan dan pensiun, komitmen pengawasan, implementasi penilaian kinerja, dan lainnya," kata Bima Haria W.
Keberhasilan Pemko Sawahlunto dalam meraih Kanreg Award ini, dikatakan Walikota Sawahlunto Deri Asta menjadi bonus dari pengelolaan kinerja ASN di Sawahlunto.
Penghargaan, bukanlah target atau pun tujuan akhir, dengan atau tanpa penghargaan kinerja ASN Sawahlunto tetap harus baik dan ditingkatkan.
"Dengan adanya penghargaan ini, kita berharap dapat dijaga oleh seluruh ASN Kota Sawahlunto dengan mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Ini juga pemicu kita untuk lebih bersemangat dalam bekerja, mengabdi melayani masyarakat," kata Walikota Deri Asta.
Walikota Deri Asta juga menyampaikan apresiasi pada seluruh ASN di Pemko Sawahlunto. Kinerja ASN, sebut Walikota sangat menentukan bagaimana pergerakan Pemko, maka itu para ASN diharapkan dapat mengemban amanah dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing dengan baik.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sawahlunto, Guspriadi, mengatakan pihaknya sekarang telah meningkatkan efektifitas dan efisiensi penilaian kinerja ASN di Pemko Sawahlunto dengan menerapkan sistem informasi dan aplikasi Teknologi Informasi (TI).
"Seperti halnya dalam pemberkasan ASN formasi 2019 kita sudah menggunakan IT yaitu peserta yang lulus dapat langsung melengkapi berkasnya melalui aplikasi Docu Digital. Sehingga kita hanya mencheck data yang sudah dilengkapi tersebut pada aplikasi, ujar Guspriadi. (Ris1)
