Notification

×

Iklan

20 Warga Binaan Lapas Talu Jalani Rehabilitasi Sosial

Rabu, 02 Juli 2025 | 17:00 WIB Last Updated 2025-07-02T10:00:00Z

Binaan Lapas Talu

Simpangempat, Rakyatterkini.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat dalam menyelenggarakan program rehabilitasi sosial bagi warga binaannya. Inisiatif ini bertujuan membekali para narapidana agar siap kembali ke tengah masyarakat dalam kondisi lebih baik, sehat, dan terbebas dari pengaruh narkoba.

Kepala Lapas Kelas III Talu, Supar, menyampaikan bahwa pada tahap awal, program ini akan menyasar 20 orang warga binaan, baik yang terjerat kasus narkotika maupun tindak pidana umum.

“Harapan kami, mereka bisa kembali ke lingkungan sosial sebagai individu yang sehat, produktif, dan tidak lagi terlibat dalam pelanggaran hukum,” ujar Supar saat ditemui di Simpangempat, Selasa (1/7).

Dalam pelaksanaannya, para peserta mendapatkan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, serta pembinaan motivasi untuk menjauh dari lingkungan negatif yang berisiko tinggi.

Supar menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam upaya pemulihan dan reintegrasi sosial warga binaan.

“Ini adalah program perdana kami, dan besar harapan agar memberikan dampak nyata dalam proses pembinaan narapidana menuju kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain menjalankan program rehabilitasi, Lapas Talu juga rutin menggelar razia di kamar hunian guna mencegah peredaran narkoba di dalam lapas. Razia dilakukan secara berkala setiap minggu, sedangkan tes urine terhadap warga binaan dijadwalkan sebulan sekali.

Pemeriksaan barang bawaan pengunjung pun diperketat, termasuk pengawasan selama waktu kunjungan.

Kepala BNNK Pasaman Barat, Rangga Noverio, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam pembinaan narapidana dan pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

“Sinergi antara Lapas dan BNNK ini mencerminkan komitmen kuat untuk bersama-sama mewujudkan Pasaman Barat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Rangga.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update