 |
| Ilustrasi |
Padang, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, terus menggalakkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui Dinas Kesehatan dengan melibatkan puskesmas pembantu (pustu) dan strategi jemput bola. Layanan ini menyasar berbagai lokasi, mulai dari perkantoran, sekolah, hingga permukiman masyarakat.
Salah satu titik pelayanan aktif berada di Pustu Balai Kota Padang, yang tidak hanya melayani pegawai di lingkungan balai kota, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Pemeriksaan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kelompok usia dan tingkat risikonya. Misalnya, EKG dan cek kolesterol diberikan untuk peserta berusia 40 tahun ke atas, sementara pemeriksaan IVA dikhususkan bagi perempuan yang sudah menikah,” jelas Afriyenni Ratmin, Penanggung Jawab Pustu Balai Kota, Kamis (3/7).
Afriyenni memaparkan, alur pemeriksaan dimulai dari pengambilan nomor antrean, pendaftaran, skrining mandiri, hingga pemeriksaan fisik oleh tenaga medis. Dalam sehari, layanan ini mampu menjangkau sekitar 60 hingga 70 orang dengan dukungan tujuh tenaga medis profesional.
Agar layanan berjalan maksimal, pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun jadwal pemeriksaan yang tidak mengganggu jam kerja para pegawai.
Senada dengan itu, tenaga medis Indah Eka Putri menambahkan, pemeriksaan dasar yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, berat dan tinggi badan, lingkar perut, serta kadar gula darah. Peserta yang berusia 40 tahun ke atas juga bisa memanfaatkan layanan EKG dan tes kolesterol, sekaligus berkonsultasi mengenai pola hidup sehat.
Sebagai informasi, Program CKG resmi diluncurkan pada 11 Februari 2025 dan saat ini telah melibatkan 24 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Padang.(da*)
