Notification

×

Iklan

Andre Rosiade Desak PT LIB Dibersihkan dari Mafia

Minggu, 06 Juli 2025 | 17:44 WIB Last Updated 2025-07-06T10:44:00Z

Andre Rosiade di acara Akamsi yang ditayangkan di YouTube Sport Corner.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Penasihat Semen Padang FC sekaligus pencinta sepakbola nasional, Andre Rosiade, mendorong Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk di tubuh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. Ia menilai, langkah tegas diperlukan agar sepakbola Indonesia terbebas dari bayang-bayang praktik mafia.

Menurut Andre, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang dijadwalkan pada 7 Juli mendatang harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan perombakan kepengurusan dan membersihkan sepakbola nasional dari oknum yang merusak.

"Komite Disiplin dan Komite Wasit sekarang sudah siap, tinggal diumumkan oleh Pak Erick. Saya berharap di RUPS tanggal 7 Juli, ada langkah tegas dari beliau untuk mengganti pengurus PT Liga," ujar Andre dalam program Akamsi yang tayang di YouTube Sport Corner, Jumat (4/7/2025).

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu mendorong agar manajemen PT LIB diisi oleh sosok-sosok profesional, bahkan tidak menutup kemungkinan melibatkan tenaga asing yang berkompeten.

"Kenapa kita tidak belajar dari Kamboja? Mereka berani melibatkan profesional asing demi meningkatkan kualitas liga. Kalau kita ingin kompetisi lebih baik, ya harus dikelola secara profesional," tegasnya.

Andre menekankan, tanpa perubahan manajemen di PT LIB, aroma kecurangan dan dugaan praktik mafia akan terus membayangi jalannya kompetisi. Ia menegaskan suaranya yang keras bukan tanpa alasan, melainkan demi perbaikan sepakbola Indonesia secara keseluruhan.

“Saya bicara lantang karena saya peduli. Saya mengelola klub, keluar uang, tenaga, dan waktu. Tentu saya ingin pertandingan berjalan secara fair. Menang kalah itu biasa, asalkan semua berlangsung jujur dan bersih,” ungkap Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut.

Ia juga mengajak seluruh pemilik dan pengurus klub untuk turut bersuara melawan mafia sepakbola agar perubahan bisa terjadi secara menyeluruh.

“Saya berharap klub-klub lain juga berani bersikap. Kalau kita bersatu, para pelaku mafia itu akan gentar. Saya yakin jumlah mereka sudah sedikit. Pak Erick juga bukan bagian dari kelompok itu, beliau punya tekad membawa PSSI ke arah yang lebih baik. Tinggal kita dukung dan dorong agar langkah pemberantasan itu benar-benar dijalankan,” tutup politisi dari Partai Gerindra tersebut.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update