Notification

×

Iklan

Anak Titipkan Ibu ke Panti, Akhirnya Dijemput Pulang

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:15 WIB Last Updated 2025-07-01T01:15:00Z

Tangkapan layar video penyerahan lansia ke panti jompo oleh dua anaknya


Malang, Rakyatterkini.com — Seorang perempuan lanjut usia berinisial NK (74), warga Surabaya, sempat dititipkan ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penitipan tersebut dilakukan oleh dua anak kandungnya, SR dan F, dengan alasan keterbatasan dalam merawat sang ibu.

Momen saat kedua anak itu menyerahkan NK ke panti jompo direkam oleh pihak pengelola. Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra, mengaku awalnya berinisiatif mendokumentasikan peristiwa itu untuk menyadarkan pihak keluarga agar lebih memperhatikan orang tua mereka.

Menurut penuturan Arief, SR dan F menyatakan bahwa mereka tidak sanggup lagi merawat sang ibu karena kesibukan bekerja dan kondisi NK yang sudah tidak bisa berjalan. Mereka khawatir jika dibiarkan di rumah tanpa pengawasan, sang ibu akan terlantar.

“Dengan pertimbangan kekhawatiran itu, akhirnya mereka membawa ibunya ke kami,” ujar Arief saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/7/2025).

Namun, Arief menegaskan bahwa pihaknya tidak langsung menerima permintaan tersebut. Griya Lansia Husnul Khatimah, katanya, hanya menampung lansia yang benar-benar terlantar dan tidak memiliki keluarga. Karena NK sejatinya masih memiliki anak-anak yang bisa merawatnya, meski sempat ditelantarkan, maka syarat khusus pun diajukan.

Syarat yang diajukan cukup berat: SR dan F diminta menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak diperkenankan menjenguk sang ibu hingga akhir hayatnya. Bahkan, jika NK meninggal dunia, pihak panti tidak akan memberi kabar kepada mereka.

“Tujuan kami memberikan syarat itu adalah agar mereka mempertimbangkan ulang keputusannya. Tapi justru keduanya menyetujui dan menandatangani surat pernyataan bermaterai,” tutur Arief.

Keputusan tersebut sempat mengejutkan pihak yayasan. “Kami berkali-kali memastikan apakah mereka benar-benar yakin, dan mereka tetap bersikeras,” tambahnya.

Peristiwa ini kemudian diunggah Arief ke media sosial dan memicu reaksi luas dari publik. Usai unggahan tersebut viral dan mendapat banyak sorotan, akhirnya SR dan F datang kembali ke panti jompo untuk menjemput sang ibu dan membawanya pulang ke Surabaya.

“Kami akhirnya mengembalikan Mbah NK kepada anak-anaknya. Sejak awal, prinsip kami adalah hanya menerima lansia yang benar-benar terlantar dan tak memiliki keluarga,” tegas Arief.

Sebagai informasi, Griya Lansia Husnul Khatimah merupakan panti jompo yang memberikan perlindungan bagi lansia terlantar, terutama mereka yang ditemukan menggelandang tanpa identitas atau keluarga. Saat ini, ratusan lansia dirawat di sana, dengan berbagai kondisi kesehatan seperti demensia dan alzheimer.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update