 |
| Sejumlah personel Ditsamapta Polda Metro Jaya evakuasi terhadap warga yang mengalami banjir |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta sejak Minggu pagi (6/7/2025) memaksa 996 warga mengungsi ke lokasi-lokasi aman. Peristiwa ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan beberapa sungai meluap.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa para pengungsi saat ini tersebar di 17 titik pengungsian. Lokasi tersebut meliputi aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga fasilitas pendidikan yang disulap menjadi tempat penampungan sementara.
“Kami telah menyiapkan kebutuhan dasar bagi para warga terdampak,” ujar Yohan saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (7/7).
Hingga kini, genangan air masih merendam sedikitnya 100 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di empat wilayah administrasi, yakni Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
BPBD DKI Jakarta telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di lapangan serta berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
“Kami juga bekerja sama dengan lurah dan camat setempat untuk memastikan saluran air berfungsi optimal,” tambah Yohan.
Di sisi lain, personel Direktorat Samapta Polda Metro Jaya juga dikerahkan membantu evakuasi warga di sejumlah titik rawan, termasuk di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.(da*)
