Notification

×

Iklan

9.755 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat Juli Ini

Minggu, 06 Juli 2025 | 21:14 WIB Last Updated 2025-07-06T15:06:41Z

Mensos RI Syaifullah Yusuf. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kesiapan fasilitas dapur dan asrama untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang akan mulai dijalankan secara penuh pada Juli 2025. Program ini menerapkan sistem pendidikan berasrama sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa meskipun para guru belum sepenuhnya tinggal menetap di asrama, mereka akan menjalankan sistem piket untuk mendampingi siswa selama 24 jam. Oleh karena itu, ketersediaan fasilitas yang memadai menjadi salah satu fokus utama.

“Semua sudah diatur agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik,” ujar Saifullah usai menutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Kedua di Gedung Pusdiklatbangprof Kemensos, Margaguna, Jakarta, Sabtu (5/7).

Menurutnya, dapur yang disediakan di setiap lokasi Sekolah Rakyat dirancang untuk memenuhi kebutuhan makan harian siswa dan tenaga pendidik. Meskipun belum sepenuhnya mengadopsi standar Makan Bergizi Gratis (MBG), penyesuaian ke arah tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan dan memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sasaran utama program ini adalah anak-anak yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Setelah tahap pertama berhasil menjangkau 100 titik di berbagai wilayah, program kini memasuki fase akhir dengan kapasitas menampung 9.755 siswa, dibantu oleh 1.554 guru serta 3.990 tenaga kependidikan. Apabila seluruh kapasitas terisi, setiap sekolah diperkirakan akan menyajikan hingga 3.000 porsi makan setiap hari, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Tak hanya urusan konsumsi, Kemensos juga menyiapkan perlengkapan seragam lengkap bagi para siswa. Mulai dari seragam sekolah, pakaian olahraga, baju tidur, hingga seragam khusus untuk kegiatan tertentu, semua tengah dirancang dengan cermat.

“Seluruh kebutuhan telah kami siapkan berkat kerja sama lintas sektor yang kuat. Saat ini, desain seragam pun sedang difinalisasi,” ungkap Saifullah.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update