Notification

×

Iklan

Cegah Stroke, Terapkan Pola Hidup Sehat dengan 'CERDIK'

Kamis, 26 Juni 2025 | 10:21 WIB Last Updated 2025-06-26T03:21:41Z

Ketua TP-PKK Agam, Ny. Merry Benni Warlis, foto bersama pada seminar kesehatan.

Lubuk Basung, Rakyatterkini.com – Tim Penggerak PKK Agam menggelar seminar kesehatan bertajuk “Deteksi Dini Stroke” yang diikuti oleh Ketua dan pengurus TP-PKK dari 16 kecamatan se-Kabupaten Agam di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Silvi Amelia, dari RSUD Lubuk Basung dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Handria Asmi, Staf Ahli PKK Agam, Ny Maya Muhammad Iqbal beserta pengurus PKK se Kabupaten Agam.

Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Merry Benni Warlis, menegaskan seminar ini merupakan bagian dari dukungan nyata TP-PKK terhadap program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.

“PKK merupakan motivator dan fasilitator perubahan di tengah keluarga dan masyarakat. Maka peningkatan pengetahuan dan keterampilan sangatlah penting, salah satunya dalam hal kesehatan keluarga yang berdampak langsung pada kesejahteraan anggota keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Silvi Amelia menjelaskan stroke merupakan kondisi darurat medis yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, yang dapat mengakibatkan kematian sel-sel otak dan menimbulkan kecacatan hingga kematian.

Dikatakan, saat ini terdapat lebih dari 12 juta kasus stroke baru setiap tahun di dunia, atau satu kasus terjadi setiap tiga detik. Bahkan, 1 dari 4 orang diperkirakan akan mengalami stroke dalam hidupnya, dan 63% kasus terjadi pada usia di bawah 70 tahun.

Dijelaskan, jenis stroke terbagi dua yaitu, stroke sumbatan (iskemik), akibat penyumbatan pembuluh darah di otak dan stroke perdarahan (hemoragik), akibat pecahnya pembuluh darah.

Faktor risiko stroke menjadi dua kategori yakni, tidak dapat dimodifikasi, usia > 55 tahun, jenis kelamin pria, riwayat keluarga, ras tertentu dan dapat dimodifikasi, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, konsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, hingga paparan polusi udara.

“Adapun gejala stroke muncul mendadak, antara lain, wajah mencong, bicara pelo atau tidak jelas dan kelemahan pada satu sisi tubuh,” jelasnya.

Jika gejala tersebut muncul, tindakan yang harus dilakukan adalah segera membawa pasien ke rumah sakit.

“Semakin cepat mendapat penanganan, semakin besar peluang pasien untuk selamat dan pulih tanpa kecacatan berat,” ujar dr. Silvi.

Sebagai langkah preventif, dr. Silvi menekankan pentingnya penerapan gaya hidup sehat dengan prinsip CERDIK: Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas, diet sehat dan seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update