 |
| Kepolisian dan KNKT melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan bus ALS di Padang Panjang. |
Padang Panjang, Rakyatterkini.com– Sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Rabu (7/5), menewaskan 12 penumpang. Saat ini, pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki insiden tersebut.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa instansi terkait tengah berkoordinasi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami tengah melakukan investigasi bersama kepolisian, dinas perhubungan setempat, dan KNKT untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan ini,” ujar Yani dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (6/5).
Kecelakaan terjadi saat bus yang melaju dari Bukittinggi menuju Kota Padang tiba di kawasan simpang Terminal Bukit Surungan. Di lokasi tersebut, bus mengalami kecelakaan dan terguling ke sisi kiri jalan.
Menurut data sementara, sebanyak 12 penumpang meninggal dunia, sementara 25 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Tim gabungan dari berbagai instansi telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan menangani para korban.
Pemeriksaan melalui aplikasi Mitra Darat menunjukkan bahwa bus dengan nomor polisi B 7512 FGA tidak memiliki izin operasi yang valid. Namun, masa uji berkala kendaraan tersebut masih berlaku hingga 14 Mei 2025.
Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Darat, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini. Pihaknya mengimbau seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara rutin kondisi kendaraan serta memastikan kelengkapan perizinan dan uji berkala kendaraan.
Masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum juga dihimbau untuk mengecek kelayakan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di perangkat ponsel sebelum berangkat.(da*)
