Notification

×

Iklan

Harga Emas di Pariaman Tembus Rp4,2 Juta Usai Lebaran

Jumat, 11 April 2025 | 06:10 WIB Last Updated 2025-04-11T01:21:32Z

ilustrasi


Pariaman, Rakyatterkini.com– Harga emas di Kota Pariaman mengalami lonjakan signifikan usai Hari Raya Idul Fitri 1446 H dibandingkan periode sebelumnya.

Saat ini, di Pasar Rakyat Pariaman, harga emas telah menyentuh angka Rp4.200.000 per keping emas dengan berat 2,5 gram.

Agung Hidayat, pemilik Toko Mas Sumatera Jaya di Pariaman, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, tren harga emas menunjukkan kecenderungan terus naik, bahkan telah mengalami kenaikan sebanyak lima kali. Dalam waktu relatif singkat, harga emas bisa melonjak mulai dari Rp50 ribu hingga Rp400 ribu.

“Menjelang lebaran, harga terakhir tercatat Rp3.750.000, lalu melonjak menjadi Rp4.200.000 pada hari pertama Idul Fitri. Kenaikan ini mengikuti tren emas dunia yang juga mencapai rekor tertinggi yakni Rp2.706.000 per gram,” jelas Agung pada Kamis (10/4).

Selain dipengaruhi oleh harga emas global, lonjakan ini juga disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang saat ini mencapai Rp17.000 per dolar. Ini menjadi nilai tukar tertinggi dalam sejarah, bahkan melampaui krisis ekonomi tahun 1998.

Agung menambahkan, dalam tiga hari terakhir sempat terjadi sedikit penurunan harga menjadi Rp4.150.000. Namun, angka ini diperkirakan akan kembali naik karena adanya kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat.

“Meski harga naik, aktivitas jual beli emas masih tergolong seimbang. Tradisi perantau asal Pariaman yang pulang kampung saat lebaran biasanya dimanfaatkan untuk membeli emas,” ujarnya.

Selain emas murni 24 karat, emas dengan kadar rendah seperti emas gram-an juga mengalami kenaikan harga. Sebelumnya, emas berkadar 40 persen dijual seharga Rp400 ribu per gram, kini menjadi Rp650 ribu per gram.

Sementara itu, emas kadar 99,9 persen kini juga naik menjadi Rp4.220.000 per 2,5 gram. Burhanuddin Koto, pemilik Toko Emas Rani Permata, menyebutkan bahwa minat masyarakat terhadap investasi emas meningkat seiring dengan tren harga yang terus naik.

“Sekitar 70 persen transaksi yang terjadi saat ini adalah pembelian emas, bukan penjualan. Ini juga karena momen lebaran,” ucap Burhanuddin.

Ia memperkirakan, kenaikan ini baru permulaan dari dampak tarif impor AS, dan harga emas kemungkinan besar akan terus meningkat sepanjang tahun 2025.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update