 |
| Tim Disdukcapil Agam sedang melakukan perekaman data KTP-EL warga, Senin (28/4). |
Lubukbasung, Rakyatterkini.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar layanan jemput bola perekaman data KTP elektronik (KTP-el) langsung ke rumah warga yang mengalami keterbatasan fisik, seperti penyandang disabilitas dan lanjut usia. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh warga memperoleh hak administrasi kependudukan secara setara.
Kepala Disdukcapil Agam, Helton, menyampaikan bahwa pada Senin (28/4), pihaknya mengunjungi rumah pasangan suami istri, Datek (65) dan Sumarti (61), yang berlokasi di Lubuk Panjang, Jorong II Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung.
"Kami mengerahkan tim lengkap dengan perangkat perekaman ke kediaman warga," ujar Helton.
Ia menjelaskan, pasangan lansia tersebut tidak dapat datang ke kantor Disdukcapil akibat keterbatasan fisik yang mereka alami. Program jemput bola ini memang difokuskan untuk melayani kelompok rentan, seperti warga disabilitas, lansia, dan penyandang gangguan kejiwaan.
"Tujuan dari pelayanan ini adalah untuk mempermudah warga yang tidak mampu hadir langsung ke kantor, sehingga mereka tetap memiliki akses yang sama terhadap dokumen kependudukan," tambahnya.
Selain mendatangi rumah warga, Disdukcapil Agam juga aktif melakukan perekaman data di sekolah-sekolah bagi siswa berusia 17 tahun ke atas, serta di kantor wali nagari dan kantor kecamatan.
Di tempat terpisah, Wali Nagari Garagahan, Darmalion, mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak nagari telah berupaya memfasilitasi perekaman di kantor wali nagari. Namun, pasangan lansia tersebut tetap menolak untuk hadir.
"Kami bahkan sempat berinisiatif menjemput mereka secara langsung, tetapi mereka tetap enggan. Akibat tidak memiliki KTP-el, mereka akhirnya tidak dapat menerima bantuan sosial," terang Darmalion.(da*)
