 |
| Bupati Agam Kunjungi Keluarga Korban |
Matur, Rakyatterkini.com — Duka mendalam menyelimuti keluarga tiga remaja yang menjadi korban peristiwa tragis terseret ombak di Pantai Tiku pada Sabtu (12/4).
Suasana haru tak hanya dirasakan oleh keluarga, namun juga menyentuh hati Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah, yang secara langsung hadir menyampaikan belasungkawa ke rumah duka para korban di Kecamatan Matur, pada Minggu (13/4).
Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman almarhum Yordan Ramadan di Guguak Rambai, Kampuang Ambalau, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak. Yordan adalah putra dari pasangan Ratna Wilis dan Edi St. Mudo. Kehadiran Bupati disambut dengan linangan air mata dan suasana penuh haru. Dengan penuh empati, ia menyampaikan doa dan ungkapan duka cita bagi keluarga yang ditinggalkan.
Perjalanan duka dilanjutkan ke rumah almarhum Dani Afriandi di Ambun Tanai, Jorong Padang Galanggang, Nagari Matua Mudiak. Dani merupakan anak dari pasangan Delfita dan Nofri Noli. Di hadapan keluarga, Bupati menyampaikan bahwa musibah ini menjadi kehilangan yang dirasakan tidak hanya oleh keluarga, namun juga oleh seluruh masyarakat Kabupaten Agam.
Kunjungan terakhir dilakukan ke rumah almarhum Arya Faraz Caswa di Sari Bulan, Nagari Tigo Balai. Arya adalah putra dari Elfi Chandra dan Beti Susilawati. Suasana pilu kembali terasa saat Bupati memberikan dukungan moril serta kata-kata penguat bagi keluarga yang berduka.
Dalam setiap kunjungannya, Bupati Agam menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
"Kita semua merasa kehilangan. Namun, di balik setiap musibah, selalu ada hikmah yang bisa kita petik. Kasih sayang Allah tak terbatas, bahkan melebihi cinta orang tua kepada anaknya. Mari kita ikhlaskan kepergian mereka, dan terus panjatkan doa terbaik untuk almarhum," ujar Bupati dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Bupati di tengah keluarga korban menjadi simbol nyata kepedulian dan empati pemerintah daerah terhadap warganya. Ia pun mengajak masyarakat untuk saling menguatkan dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa yang akan datang.(da*)
